BANDA ACEH (RA) – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, memimpin kampanye pemakaian masker melalui Gerakan Bersama Memakai Masker (Gebrak Masker) ke seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Senin (24/8).
Aksi Gebrak Masker dilakukan dengan turun langsung ke SKPA untuk menjelaskan pentingnya penggunaan masker dalam mencegah penyebaran virus korona (Covid-19) kepada para pegawai.
Gebrak Masker adalah program membagikan masker untuk masyarakat yang dilakukan oleh TP PKK se Indonesia atas instruksi langsung Presiden Joko Widodo.
Dalam aksinya pada Senin pagi Dyah turut dibantu keluarga besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh yang dipimpin Ketua DWP Aceh Safrida Yuliani.
“Kami di sini untuk mengingatkan kembali pentingnya menjaga protokol kesehatan, terutama pemakaian masker,” ujar Dyah saat memulai aksi Gebrak Masker untuk para pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Aceh.
Kampanye tersebut kemudian dilanjutkan ke Dinas Syariat Islam, Dinas Pangan, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh dan Majelis Adat Aceh.
Dyah juga meminta para pegawai agar turut serta mengampanyekan pentingnya penggunaan masker kepada orang terdekat dan keluarga masing-masing.
Dyah menjelaskan, penggunaan masker wajib dilakukan lantaran penularan virus korona terjadi melalui cairan yang dikeluarkan oleh sistem pernapasan (droplets) atau air liur yang keluar ketika batuk, bersin, bahkan berbicara.
Dyah sebelumnya memulai gebrak masker dengan turun ke sejumlah dayah di Banda Aceh dan Aceh Besar pada Selasa (18/8/2020) lalu.
Selanjutnya, pada Sabtu (22/8/2020) Istri Plt. Gubernur Aceh itu juga memimpin rapat evaluasi Gebrak Masker yang digelar secara daring bersama seluruh Tim Penggerak
PKK se Aceh. Kegiatan itu untuk memastikan seluruh TP PKK kabupaten / kota juga melakukan kampanye yang sama hingga ke pelosok kecamatan.
Gebrak Masker DPW Aceh
Sementara itu, keluarga besar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh juga melaksanakan aksi serupa. Aksi tersebut dipimpin langsung Ketua DWP Aceh Safrida Yuliani.
DWP Aceh menyambangi beberapa instansi, yaitu Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Pengelolaan Keuangan Aceh dan Kantor Satpol PP-WH Aceh.
Safrida Yuliani mengatakan, DWP bersama Tim Penggerak PKK Aceh melakukan aksi tersebut sebagai bagian dari kampanye penggalakan pemakaian masker bagi Aparatur Sipil Negara di pemerintahan Aceh.
“Kami menyahuti gerakan bersama atau gebrak masker sesuai instruksi Presiden Joko Widodo dan telah diinisiasi oleh Ketua PKK Pusat, Ibu Tri Tito Karnavian,” kata Safrida.
ASN, kata Safrida adalah contoh bagi masyarakat umum. Untuk itu, perilaku ASN wajib mencirikan hal-hal baik, sehingga masyarakat bisa mencontoh hal tersebut. Para ASN diharapkan menjadi juru bicara pemerintah dalam hal kampanye gebrak masker.
“Ajak keluarga, teman, dan kerabat untuk memakai masker,” kata Safrida. Ia menyebutkan memakai masker penting untuk menghindari penyebaran virus corona di Aceh. (ril/min)