Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 3 Sep 2020 13:22 WIB ·

Satrad 233 Sabang Adakan Edukasi Penanaman Prototype Energi


 Satrad 233 Sabang Adakan Edukasi Penanaman Prototype Energi Perbesar

SABANG (RA) – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) dari Satuan Radar 233 Kota Sabang, melakukan dan merancang prototype bersama warga.

Kegiatan diadakan di komplek TNI AU di taman edukasi anak Walet Park Sabang
jalan Bay Pass Gampong Cot Bak’U, Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, Rabu (2/9).

“Dalam merancang prototype ini memanfaatkan energi terbarukan untuk mengatasi upaya krisis energi dimasa mendatang.

Apalagi mengingat kondisi saat ini kebutuhan kelistrikan semakin meningkat, terutama dimasa pandemi ini dimana masyarakat dalam beraktifitas baik untuk urusan rumah tangga maupun bagi kebutuhan belajar anak-anak,” kata

Komandan Satuan Radar (Satrad) 233 Sabang, Letkol (Lek) Firmansyah, M. Sc kepada awak media.

Menurutnya, dalam kegiatan ini diajari bagaimana car memahami kondisi terkini dengan merangkai atau merancang prototype sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Dimana Pulau Weh Sabang saat ini masih terjaga terhadap kelestarian dan fungsi hutan serta menjamin kontinuitas hasil air yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat digunakan untuk pembangunan PLTMH, Karenanya, melalui kegiatan yang dilaksanakan di taman edukasi anak Walet Park Sabang, dirinya bersama beberapa personel Satrad 233 Sabang mendemonstrasikan prototype mini hidro turbin sebagai alternatif pembangkit listrik tenaga air skala kecil. Hidro tubin tersebut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan yang masuk dalam kategori clean energy yang ramah lingkungan.

Pendidikan yang bersifat edukasi dinilai sangat penting untuk membangun karakter dan kecintaannya akan sesuatu itu saat dewasa nanti.

” Jadi, pada kesempatan baik ini kami harapkan dapat menjadi trigger bagi anak-anak untuk peduli akan kondisi lingkungan serta selalu kreatif dalam menciptakan energi terbarukan di masa mendatang.

Dan peralatan prototype kecil dapat dikembangkan tergantung bagaimana memanfaatkan peralatan tersebut yang dapat memberikan output tegangan dan arus lebih besar, untuk menjadi sumber energi alternatif,” tutup Letkol Firmansyah. (han)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Jadi Khatib Jum’at, Tgk. H. Musannif Sanusi Ajak Masyarakat Aceh Besar Dekatkan Diri dengan Alquran

29 March 2024 - 18:05 WIB

Komnas HAM: Pemerintah Harus Jaga Tulang Belulang di Rumoh Geudong Korban Pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Trending di UTAMA