REDELONG (RA) – Bupati Bener Meriah, Sarkawi, bersama perwakilan PU Provinsi Aceh melakukan meninjau langsung kondisi jalan amblas di Kampung Tembolon, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah, Senin (7/9).
Kegiatan peninjauan tersebut turut juga dihadiri oleh wakil Ketua I DPRK Bener Meriah Khusnul, mantan Camat Syiah Utama Khalisudin, Plt Kalak dan sekretaris BPBD, Plt Camat Syiah Utama serta pihak PLN.
Bupati Bener Meriah dalam kesempatan tersebut menyampaikan agar seluruh pihak rekanan yang bekerja di Kabupaten Bener Meriah agar bekerja maksimal dan memperhatikan kualitas.
“Kita melihat, aspal ini sangat tipis meskipun sumber amblas ini disebabkan oleh mata air yang berada di bawah, kondisi ini diperparah akibat tipisnya lapisan aspal,” ungkapnya.
Sebutnya, status jalan tersebut merupakan jalan provinsi dan untuk menghindari masalah anggaran jalan tersebut akan dikerjakan oleh pihak provinsi.
“Tadi pihak provinsi juga sudah berkomitmen dan mengaku akan menyegerakan langkah antisipasi sementara, sebab ini bersifat urgen dan tidak ada alternatif lain,” ujarnya.
Selanjutnya Sekretaris Komimpo Bener Meriah, Kahlissudin, yang juga ikut mendampingi Bupati Bener Meriah menyampaikan kondisi jalan amblas di Kampung Tembolon hari ini semakin parah, sehingga pengguna jalan yang melintas harus di bantu dorong.
Selain itu katanya, kayu besar yang sebelumnya nyaris rubuh terancam menimpa badan jalan dan tiang listrik serta penguna jalan yang melintas sehingga pihak BPBD dan PLN langsung berencana melakukan eksekusi dengan melakukan penebangan terhadap pohon tersebut.
Menurutnya, jalan tersebut sangat bersifat urgen dan harus segera ditangani guna menghindari kecelakaan. “Saat ini pihak propensi merancang apakah jalan tersebut dialihkan atau di perbaiki sebab, kerusakan sangat parah selain amblas tanah dari atasnya juga longsor,” katanya.
Pihaknya juga memperkirakan, jalan amblas di Kampung Tembolon mencapai 20 meter sehinga harus membutuhkan anggaran yang besar untuk memperbaikinya.
“Tidak hanya itu masih banyak jalan yang juga amblas di sepajang jalan lintas Pondok Baru-Samar Kilang, yang juga harus segera diperbaiki,” ungkapnya.
Banyaknya jalan yang amblas katanya, mengakibatkan ruas jalan menyempit sehingga sering terjadi kecelakaan. “Saya pribadi saat bertugas sudah pernah ditabrak oleh warga yang menghidari jalan amblas tersebut padahal kami dalam kondisi berhenti,” jelasnya. (uri/bai)