Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

LHOKSEUMAWE · 11 Sep 2020 07:17 WIB ·

Lagi, Seorang Pengungsi Rohingya Meninggal


 Pemakaman Nur Khalimah (21) di TPU Kuta Blang, Lhokseumawe, Rabu (9/9) seorang pengungsi Rohingya yang terdampar bersamaan 295 pengungsi lainnya di pantai Ujong Blang. Perbesar

Pemakaman Nur Khalimah (21) di TPU Kuta Blang, Lhokseumawe, Rabu (9/9) seorang pengungsi Rohingya yang terdampar bersamaan 295 pengungsi lainnya di pantai Ujong Blang.

LHOKSEUMAWE (RA) – Hilal (22) pengungsi Rohingya yang terdampar bersamaan 296 lainnya di pantai Ujong Blang, meninggal Kamis pagi (10/9) sekira pukul 07.15 WIB di RSU Cut Mutia, Lhokseumawe.

Kabar duka ini dibenarkan oleh Kabag Humas RSU Cut Mutia, Jalaluddin saat dikonfirmasi Rakyat Aceh. “Hilal namanya. Pagi tadi meninggal di ruang paru-paru,” kata Jalaluddin.
Menurut dia, almarhum adalah satu dari pengungsi terdampar yang sakit langsung di boyong ke rumah sakit pada itu juga. “Ketika terdampar almarhum memang sudah sakit,” tambahnya.

Jalaluddin menyebutkan, kini jenazah masih di RSU Cut Mutia dan sudah dilakukan fardhukifayah. Jenazah pemuda etnis Rohingya tersebut akan dimakamkan di TPU Kuta Blang Kota Lhokseumawe.

“Dengan meninggal dunianya satu orang lagi maka hingga saat ini masih ada tiga imigran Rohingya yang masih menjalankan perawatan di RSU Cut Meutia,” kata Jalaluddi
Sekedar meninggatkan, sehari sebelumnya seorang wanita pengungsi Rohingya yang ditempatkan di penampungan sementara Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Lhokseumawe, karena penyakit Pneumonia yang dideritanya

“Nur Khalimah (21) meninggal karena penyakit bawaan yang dideritanya yaitu Pneumonia atau peradangan paru-paru yang menyebabkan sesak nafas pada penderitanya,” kata Jubir Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya, Drs Marzuki, Rabu (9/9).

Marzuki menyebutkan, tim medis sempat melakukan pertolongan pertama kepada Khalimah, namun gadis tersebut menghembuskan nafas terakhirnya saat dalam penanganan.

“Saat dalam penanganan di lokasi pengungsian sementara, kondisi dia (Khalimah) semakin memburuk dan mengeluh sesak nafas serta keluar bisa dari mulutnya kemudian terjatuh, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhir,” kata Marzuki. (ung/min)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapolda Aceh Perintahkan Jajarannya untuk Tindak SPBU Nakal

28 March 2024 - 17:27 WIB

Kemenhub RI Diingatkan Soal UUPA Dibalik Rencana Pengurangan Bandara Internasional

28 March 2024 - 00:00 WIB

Pj Gubernur Dampingi Menko PMK Kunjungi Warga Penerima Bantuan Pemerintah

27 March 2024 - 22:21 WIB

Upaya Stabilitasi Harga, Pemkab Aceh Besar Gelar Bazar Pangan Murah di Simpang Tiga

27 March 2024 - 17:42 WIB

Pj Bupati Aceh Besar dan Kapolresta Banda Aceh Launching Kampung Bebas Narkoba di Lheu Blang

27 March 2024 - 17:34 WIB

PLN UID Aceh Siap Mendukung PON XXI Aceh – Sumut 2024

27 March 2024 - 17:13 WIB

Trending di EKBIS