class="post-template-default single single-post postid-35928 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Penerapan Pasal 351 KUHP Terhadap Tersangka Penganiyaan Wartawan Telah Memenuhi Rasa Keadilan Korban,KKJ Aceh Desak Terapkan UU Pers Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 tahun Penjara Erick Thohir Beri Sinyal Bakal Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Mudik Lebaran 2025 Ratusan Jamaah Seluruh Indonesia Hadiri Rakernas MPTT I di Abdya Resmikan Kantor Baru, IJTI Lhokseumawe dan YLBH CaKRA Santuni Anak Yatim

GAYO-ALAS · 17 Sep 2020 07:12 WIB ·

Penolak Mutliyears Hilang Rasa Kemanusian


 Sadra Munawar, pemuda dari Samar Kilang yang juga aktivis mahasiwa. Perbesar

Sadra Munawar, pemuda dari Samar Kilang yang juga aktivis mahasiwa.

Pisah Jika Dibatalkan

REDELONG (RA)- Pemuda Samar Kilang, Sadra Munawar, yang juga merupakan aktivis mahasiswa menyampaikan lebih baik memisahkan diri, jika pembangunan jalan menuju Samar Kilang dibatalkan.

Hal tersebut disampaikanya kepada Rakyat Aceh, Rabu (16/9), sembari mengaku, sangat heran dengan banyaknya pemikiran oknum-oknum yang menginginkan proyek tahun jamak (multiyears) di batalkan padahal, masyarakat pedalaman sangat membutuhkan.

“Satu-satunya proyek (multiyears) di Bener Meriah adalah pembangunan infrastruktur jalan menuju Samar Kilang yang sudah lama menjadi impian masyarakat dan mereka yang mencoba ingin membatalkan tidak pernah merasakan tinggal di daerah pinggiran ini,” ungkap Sadra.

Pihaknya juga mempertanyakan, keinginan oknum-oknum yang menginginkan proyek multiyears tersebut digagalkan. “Apa sih maksudnya, saya heran dengan cara berpikir mereka yang muluk-muluk dan abnormal itu,” tanya Sadra.

Sadra juga berharap, agar para oknum yang ingin membatalkan proyek mega tersebut untuk turun ke Samar Kilang dan melihat kondisi jalan penghubung menuju perkotaan sebelum berbicaran pajang lebar.

Menurutnya, mereka yang berupaya membatalkan proyek tersebut tidak memiliki rasa kemanusiaannya. “Ini pekerjaan langsung menyentuh masyarakat, jadi saya kira sudah hilang rasa kemanusiaan mereka yang ngotot proyek ini batal,” tegasnya.

“Untuk itu jika masih saja ada yang menginginkan pembangunan ini batal, tidak usah panjang narasi pisah saja kita, mungkin dengan demikian daerah kita bisa mendapatkan pemerataan pembangunan,” kata Sadra.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Gubernur Aceh : Cetak Generasi Unggul dan Perluas Akses Beasiswa ke Dunia

13 February 2025 - 19:31 WIB

Kasus Korupsi Dana Desa Jongar Asli Aceh Tenggara Mulai Disidangkan

13 February 2025 - 18:11 WIB

PCO: Presiden Detail Hingga Hal Terkecil

13 February 2025 - 16:30 WIB

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 tahun Penjara

13 February 2025 - 15:36 WIB

Erick Thohir Beri Sinyal Bakal Ada Diskon Tiket Pesawat Saat Mudik Lebaran 2025

13 February 2025 - 15:27 WIB

Aceh Berduka, Ulama Kharismatik Abu Kuta Krueng Meninggal Dunia

13 February 2025 - 06:50 WIB

Trending di UTAMA