BANDA ACEH (RA) – Masyarakat Gampong Jawa Kecamatan Kutaraja, sangat membutuhkan gedung escapa building sebagai tempat evakuasi saat terjadi bencana alam gempa dan tsunami. Mengacu pada pengalaman peristiwa besar 2004, Gampong Jawa juga tidak memiliki Tempat Evakuasi Sementara (TES).
“Kita sangat membutuhkan gedung escapa building, namun lahan kita belum ada, ada lahan di lorong 5, tapi dekat dengan pantai,” ujar Keuchik Gampong Jawa Mukhlis, Rabu (30/9).
Pernyataan ini, disampaikan saat menerima kunjungan dari Fasilitator Daerah (Fasda) Kota Banda Aceh dan Fasilitator Desa (Fasdes) Tangguh Bencana, di Gampong Jawa.
Mukhlis menyampaikan, gedung escapa building, banyak fungsinya tidak hanya sebagai tempat evakuasi, akan tetapi bisa dimanfaatkan untuk tempat pengajian maupun buat pesta.
“Semoga harapan kita itu bisa terwujud,” harapnya.
Ia menyampaikan, tidak mengharapkan datangnya bencana alam gempa dan tsunami. Namun hanya bisa dilakukan mengurangi risiko dari bencana tersebut.
“Mana tahu kedepan ada program dari BNPB,” ungkapnya.
Dalam menerima tamu Fasda dan Fasdes, Keuchik Mukhlis sangat mendukung demi menerapkan desa tangguh bencana.
“Tangguh bencana bukan hanya bisa menghadapi bencana akan tetapi bisa ke masjid juga sebagai orang yang tangguh,” jelasnya.
Dikatakan, bila baik dengan tetangga maka itu juga termasuk orang yang tangguh.
“Tangguh bukan hanya dari bencana tapi dari kita bertetangga,” jelasnya.
Selain itu, harapnya, kondisi pandemi covid19, cepat berakhir sehingga masyarakat tidak was was dan cemas dari covid-19.
“Dengan covid-19 semoga masyarakat kita harus berani dan jangan pikiran dengan Corona virus,” ungkapnya.
Ketua Fasda Kota Banda Aceh, Fahmi Ibrahim, dalam kesempatan ini menyampaikan, mohon dukungan dan kerjasama perangkat desa dengan fasdes sehingga apa yang dibutuhkan fasdes dapat difasilitasi
“Apalagi data tersebut akan sangat mendukung proses penilaian desa tangguh bencana sebagai bahan verifikasi ketangguhan,” bebernya.
Fahmi juga mengatakan, hasil dari penilaian tersebut akan diketahui level ketangguhan desa apakah berada pada level pratama, madya dan utama.
Penanggungjawab desa Gampong Jawa Fasda Kota Banda Aceh Tari, mengungkapkan dengan adanya kerjasama ini dapat melahirkan rekomendasi program peningkatan ketangguhan desa.
“Dengan adanya kerjasama ini akan memudahkan fasdes bila ada data yang dibutuhkan, harap Tari didampingi Rara, juga anggota Fasda Kota Banda Aceh. (rus)