
LHOKSEUMAWE (RA)- Sejumlah warga pesisir yang ditinggal di Gampong Pusong Baro, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, mendapatkan pelatihan pembuatan produk bileh crispy. Kegiatan life skill itu dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Lhokseumawe, di Aula Wisma Kuta Karang Lama Lancang Garam, Kota Lhokseumawe, pada Rabu (30/9).
Peserta yang hadir yang didominasi dari kalangan ibu-ibu rumah tangga, tetap harus mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19. Semua peserta diarahkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir, menggunakan masker serta pemeriksaan suhu tubuh. Kegiatan life skill pembuatan bileh crispy itu direncanakan dilaksanakan selama tiga hari.
Kepala BNN Kota Lhokseumawe, AKBP Fakhrurrozi, S.H, mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 ini, masyarakat perlu digerakkan kemandiriannya dari segi pendapatan ekonomi keluarga. Terlebih lagi untuk mendorong upaya Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkiba (P4GN) demi terciptanya Gampong Bersih Narkoba (Bersinar) yang sadar, sehat, produktif dan bahagia tanpa narkoba.
Menurut Kepala BNN ini, kondisi penyalahgunaan dan perdagangan narkoba saat ini telah mengancam kehidupan Bangsa dan Negara. Maka untuk itu diperlukan upaya yang sinergis dengan berbagai komponen bangsa untuk mewujudkan Desa Bersinar. Diharapkan, dapat menggerakkan masyarakat di kawasan rawan narkoba baik di wilayah perkotaan maupun di pedesaan.
“Jadi melalui pelatihan life skill ini, paling tidak masyarakat sebagai peserta itu benar-benar mendapatkan ilmu dan pengetahuan untuk menggerakkan ekonomi keluarga mereka,”ucap Fakhrurrozi yang juga mantap Wakapolres Langsa ini, kepada Rakyat Aceh, kemarin. (arm/ra)