Meulaboh – Ada mitos berkembang di masyarakat petani Aceh Barat, ‘bakalan tidak berhasil menanam bawang’ di daerah tersebut. Ketua ISMI Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin ST, ingin mematahkan tafsiran itu. Seluas 1,5 hektar lahan bawang mulai diuji coba.
“Ada pemahaman berkembang di petani kita, kalau menanam bawang tidak akan berhasil di Aceh Barat. Saya akan mengujicobakan menanam bawang merah seluas 1,5 hektar. Doakan berhasil ya,” kata Ketua Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Kabupaten Aceh Barat, Amiruddin ST, di Meulaboh, Senin (5/10).
Pemahaman Amiruddin ST, jika menanam bawang merah secara tradisional, memang sangat berpeluang besar gagal panen. Namun jika proses budidaya dilakukan dengan teknologi dan ilmu pengetahuan, tentu masih ada peluang besar untuk berhasil.
“Jika kita menanam dengan mengedepankan teknologi dan ilmu pengetahuan, mudah-mudahan berhasil, karena para ahli akan melaksanakan kajian terlebih dahulu, dan segala proses tahapan menanam, akan dilakukan sesuai kebutuhan tanaman bawang, bukan keinginan kita,” ujarnya.
Perkembangan pertumbuhan tanaman bawang uji coba seluas lahan 1,5 Hektar, di Desa Sawang Teube, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat, terlihat sangat subur. Membutuhkan 24 hari lagi untuk masa pertumbuhan agar dapat dipanen.
“Usia tanaman bawang 55 hari, sekarang pertumbuhan bawang merah telah berjalan 31 hari, jadi tinggal 24 hari lagi untuk panen,” detil Amiruddin ST.
Jika uji coba tanaman bawang ini berhasil, Ketua ISMI Aceh Barat menuturkan, telah membuka potensi komoditi baru yang dapat dikembangkan oleh petani setempat. Apalagi, nilai bisnis dari tanaman holtikultura ini, sangat menjanjikan sehingga mampu menjadi andalan pendapat bagi petani.
Ketua ISMI Aceh Barat juga membentuk rumah tani Amiruddin supaya dapat memberikan pembinaan secara intensif, hingga petani dapat hebat dan mandiri.
“Jika berhasil panen bawang merah ini, maka akan saya pinjamkan bibit kepada petani, satu KK dapat dua rantai bibit, minimal tahap awal terbina 50 keluarga. Kalau bisa, Aceh Barat menjadi Brebes kedua penghasil bawang merah nomor dua terbesar,” sebutnya.(den)