MEUREUDU (RA) – Sebanyak 44 unit bangunan rumah warga Keude Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru yang berlokasi di tanah milik PT Kereta Api Indonesia mulai dibongkar penghuni. Pembongkaran dilakukan karena lahan bekas rel akan dibangun jalan baru oleh Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya.
Sebagai gantinya, Pemkab Pidie Jaya menyediakan kompensasi kepada 44 pemilik rumah dan tujuh KK yang menyewa rumah tersebut.
Sekda Pidie Jaya, Ir Jailani Bramat, Kamis (15/10) menjelaskan, kompensasi diberikan Pemkab sebagai biaya pemindahan barang dan pembongkaran bangunan.
Adapun SK penetapan besaran kompensasi yang diberikan kepada warga yang bangunan rumahnya dibongkar tersebut telah dikelaurkan.
Dalam SK itu jelasnya, pemilik yang menempati sendiri rumahnya diberi kompensasi sebesar Rp20 juta yang jumlah penerima nya sebanyak 37 KK. Tujuh pemilik yang menyewakan rumahnya diberi kompensasi sebesae Rp15 juta setiap pemilik sertu tujuh penyewa diberi kompensasi sebesar Rp5 juta per KK.
“SK nya pemberian kompensasi kepada 44 pemilik rumah dan tujuh penyewa sudah turun. Uang kompensasi tersebuy dikirim ke rekening masing-masing penerima,” ungkap Sekda.
Kini uang kompensasi tersebut sudah ditransfer dan diterima oleh masing-masing pemilik maupun penyewa rumah ditanah bekas rel kereta api tersebut. Sehingga, 44 KK pemilik rumah dan tujuh penyewa mulai memindahkan barang sekaligus membongkar bangunan di lokasi yang akan dibangun jalan baru.
“Pengerjaan pembangunan jalan akan segera dimulai. Dan warga sudah mulai memindahkan barangnya karena uang kompensasinya sudah dikirim dan sudah diberitahukan jadwal pengerjaannya,” katanya.
Sementara itu, Camat Bandar Baru, Muhammad menyebutkan, kompensasi tersebut direncanakan untuk pembelian tanah di lokasi lain, di mana nanti warga yang selama ini menetap di jalan rel itu akan akan sama-sama menempati “dusun” baru.
“Bantuan ini juga untuk beli tanah (bersama). Saat ini informasinya akan dibeli tanah di Dusun Blang Gapu (masih di Gampong Keude Lueng Putu), secara geografis saya lihat lokasi itu sangat bagus,” ungkap Camat Muhammad.(san/ra).