ACEH UTARA (RA) – Bekas areal pabrik PT Asean Aceh Ferlilizer (AAF) yang berada di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, dilalap sijago merah, pada Ahad (18/10) sekira pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Saat ini, bekas pabrik AAF berada di bawah kendali PT Pupuk Iskandar Muda (PIM).
Informasi yang diterima Rakyat Aceh, kebakaran itu terjadi akibat percikan api dari mesin pemotongan besi tua di areal Cooling Ammonia Tower bekas pabrik Asean Aceh Fertilizer (AAF). Dimana, selama ini PT Kirana Saiyo Perkasa telah memenangkan lelang besi tua di areal pabrik tersebut.
“Petugas dari PT Kirana Saiyo Perkasa sebelum terjadi kebakaran, sedang bekerja untuk memotong besi di area bekas pabrik Asean. Dugaan kita penyebab kebakaran adalah terjadi percikan api,”ucap Manager Humas PT PIM, Nasrun, kepada awak media, kemarin.
Ia mengatakan, berdasarakan informasi dilapangan, awalnya percikan api membakar rumput dilokasi dan menjalar ke tumpukan kayu dan plastik-plastik. Kemudian, kobaran api pun membumbung tinggi ke udara. Namun, kobaran api itu berhasil dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran yang tiba kelokasi.
Sementara itu, Komandan Regu B Pemadam Kebakaran Kota Lhokseumawe, Ridwan mengatakan, api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 Wib. Kini petugas sedang melakukan pendinginan dari sisa-sisa kebakaran tersebut.
Selain itu, akibat kebakaran tersebut membuat masyarakat yang berada di Kecamatan Dewantara, khususnya yang tidak jauh dengan lokasi pabrik menjadi panik. (arm/ra)