Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 23 Oct 2020 07:31 WIB ·

Direktur PNL Gagas Dewan Penasehat Industri


 Direktur PNL Rizal Syahyadi Perbesar

Direktur PNL Rizal Syahyadi

LHOKSEUMAWE (RA)- Untuk upaya meningkatkan perannya sebagai Perguruan Tinggi Vokasi Negeri (PTVN) yang menghasilkan lulusan siap pakai, Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) terus berbenah diri untuk menjadi PTVN yang mandiri, unggul dan global sesuai dengan visi PNL sendiri.

Hal itu disampaikan Direktur PNL Rizal Syahyadi dalam Forum Diskusi Online dengan tema “Kontribusi IDUKA (Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja) dalam Upaya Pengembangan PNL” kerjasama PNL dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kemendikbud”. Kamis (22/10).

Pria yang akrab disapa Didi ini mengatakan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud terus menggalakkan progam untuk rebranding dan campaign PTVN. Salah satunya melalui peningkatan pola kemitraan link & match antara PTVN dengan IDUKA. “Ke depan untuk proses pembelajaran di setiap Program Studi di PNL kita harapkan akan melibatkan pengajar atau dosen dari IDUKA untuk mengajar minimal 50 jam untuk setiap semester”, paparnya.

“Untuk memperkuat pola kemitraan dengan IDUKA, PNL akan membentuk dan menetapkan Dewan Penasehat Industri melalui Surat Keputusan Direktur PNL yang bertujuan untuk memberikan masukan terkait transfer of technology di industri, perbaikan kurikulum di PNL sesuai dengan kebutuhan IDUKA, melibatkan tenaga praktisi dari IDUKA sebagai dosen pengajar maupun dosen tamu serta untuk membangun jejaring kerjasama dengan industri yang lain”, ungkapnya.

Kepala BPMA Aceh yang juga Dewan Penyantun PNL Teuku Mohammad Faisal dalam sambutannya mengatakan, ke depan PNL memiliki tantangan besar terutama dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan industri yang terus berubah, sehingga Link and match atau pernikahan massal antara PNL dengan IDUKA dalam memperkuat pola kemitraan menjadi suatu keniscayaan yang harus dilakukan oleh PNL dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.

Sementara Fathani Direktur Utama PT Ima Montaz Sejahtera (IMS) selaku narasumber dalam paparannya menyampaikan bahwa ada 5 Top Skills yang dibutuhkan dalam revolusi Industri 4.0 menurut World Economic Forum diantaranya creativity, emotion intelligence, critical thinking, complex problem solving, people management dan cognitive flexibility.

“PT. IMS selaku Industri dan Dunia Usaha bisa dijadikan sebagai tempat magang, praktik, dan manajemen dunia kerja bagi para mahasiswa PNL. PT IMS akan menyelenggarakan recruitment bagi lulusan PNL, khusunya yang memiliki sertifikasi keahlian di bidang mechanical dan electrical. PT IMS juga dapat berkontribusi dalam memberikan Kuliah Umum/Seminar secara rutin di PNL yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa berwirausaha dan mengenalkan kondisi industri kepada mahasiswa PNL”, pungkas alumni Teknik Mesin PNL angkatan 1988 ini.

Mukhlis selaku Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group yang menaungi 10 perusahaan dan 500 karyawan yang sebagian besar alumni PNL menyampaikan satu hal yang perlu disadari dan menjadi sebuah keniscayaan, semua mahasiswa yang sukses menjalani masa pendidikan di Perguruan Tinggi pada akhirnya akan menjadi alumni.

Artinya, salah satu indikator keberhasilan proses pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan alumni dalam menjalankan peran mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun berbagai bidang pekerjaan yang mereka jalani secara profesional sesuai minat dan kemampuan. “Langkah menuju sukses sebagai alumni harus melalui proses berkelanjutan diantaranya belajar, berlatih, bertindak dan sukses berkelanjutan”, ungkap alumni Jurusan Teknik Sipil PNL 1996, dalam relisnya kepada Rakyat Aceh, kemarin.

Narasumber yang ketiga Tajuddin, Direktur Utama PT Kana Insani Mitra (KIM) yang juga Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) Aceh serta Ketua Ikatan Alumni Politeknik Negeri Lhokseumawe (IKAPOLINEL) mengatakan bahwa 25% lebih karyawan yang bekerja di KIM adalah alumni PNL. (arm/ra)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pansel Panwaslih Banda Aceh akan melaksanakan Ujian CAT Perekrutan Calon Anggota Panwaslih

29 March 2024 - 22:05 WIB

Jalin Silaturahmi, PT PIM Buka Puasa Bersama Semua Stakeholder

29 March 2024 - 15:25 WIB

PAG Bukber Bersama 100 Wartawan

29 March 2024 - 14:58 WIB

Himamen Unimal Rayakan Milad ke-20 dan Buka Puasa Bersama

29 March 2024 - 05:02 WIB

Dandim 0103/Aceh Utara Bukber dan Santun Anak Yatim

28 March 2024 - 21:15 WIB

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Trending di DAERAH