REDELONG (RA) – Jumlah kasus kematian terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bener Meriah kembali bertambah saat seorang warga Kecamatan Timang Gajah, berinisial KE meninggal ketika menjalani isolasi mandiri di kediamannya, Sabtu (31 /10).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Bener Meriah, Khalisuddin menyampaikan, jenazah KE saat ini sudah dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan, begitu juga semua proses fardlu kifayahnya.
Disebutkanya, penanganan pasien dikoordinir Penanggung Jawab Kesekretariatan Satgas yang juga Plt Kalaksa BPBD Bener Meriah, Safriadi. ”KE merupakan warga Bener Meriah ke-7 yang berpulang setelah dinyatakan terinfeksi Covid-19” ujar Khalisuddin, Minggu (1/11).
Ia menjelaskan, KE merupakan klaster Lampahan yang terkonfirmasi positif pada tanggal 11 Oktober 2020 lalu dan sempat dirawat di RSUD MK.
“Karena kondisi pasien cenderung membaik ia diperbolehlam pulang dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah sejak 21 Oktober 2020,” katanya.
Menurutnya, pasien memiliki komorbid (penyakit penyerta) hipertensi dan juga faktor usia lanjut dan untuk keluarga sudah menjalani tracking dan pemeriksaan SWAB.
Khalisuddin mengimbau, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19 .”Kita harus berupaya menjaga diri, keluarga dan lingkungan dari paparan Covid-19, ” tegas Khalis.
Sementara itu jumlah terkonfirmasi positif di Bener Meriah saat ini sudah mencapai sebanyak 136 orang dengan rincian sembuh sebanyak 84, meninggal sebanyak 7 dan yang menjalani isolaso mandiri sebanyak 40 serta dirawat 5 orang. (uri/min)