Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 5 Nov 2020 15:16 WIB ·

Bireuen dan Aceh Singkil Zona Merah Covid-19


 Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani Perbesar

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani

Banda Aceh (RA) —Satuan Tugas Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Nasional kembali merilis Peta Zonasi Risiko Covid-19 berbasis data epidemiologis per 1 November 2020. Kabupaten Bireuen dan Aceh Singkil sebagai Zona Merah Covid-19 di Aceh. Sedangkan 21 daerah kabupaten dan kota lainnya merupakan zona oranye.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani–akrab disapa SAG—menyampaikan perkembangan pandemi Covid-19 di Aceh tersebut kepada awak media, di Banda Aceh Kamis, 5/11/2020.

“Peta Zonasi Risiko Covid-19 baru tampil di laman covid19.go.id/peta-risiko hari ini dan langsung kita rilis agar semua pihak mengetahui tingkat risiko penularan Covid-19 di setiap kabupaten/kota,” tutur SAG.

Ia menjelaskan, minggu lalu, periode 27 oktober – 4 November 2020, Kabupaten Aceh Singkil masih zona oranye. Yang zona merah tiga daerah yaitu Pidie Jaya, Bireuen, dan Aceh Utara. Kini Pidie Jaya dan Aceh Utara sudah berhasil membebaskan diri dari zona merah dan menjadi zona oranye. Sedangkan Bireuen tetap zona merah, seperti dua minggu sebelumnya.

“Jadi, berdasarkan Peta Zonasi Warna saat ini, Aceh Singkil dan Bireuen merupakan zona merah, sedangkan 21 kabupaten dan kota lainnya di Aceh merupakan zona oranye,” kata SAG.

Perkembangan Covid-19

Selanjutnya, seperti biasa, SAG melaporkan kasus Covid-19 Aceh secara akumulatif sejak kasus konfirmasi pertama dilaporkan pada 27 Maret 2020. Jumlah kasus Covid-19 sudah mencapai 7.563 orang, sedang dalam perawatan 1.403 orang, sudah sembuh 5.881 orang, dan meninggal dunia 279 orang.

Penambahan kasus konfirmasi baru sebanyak 37 orang meliputi warga Pidie sebanyak 9 orang, Langsa 8 orang, Aceh Besar 7 orang, Banda Aceh 5 orang, dan Aceh Jaya 2 orang. Sementara itu, warga Aceh Selatan, Aceh Utara, Aceh Singkil, Nagan Raya, dan Pidie Jaya masing-masing 1 orang konfirmasi positif Covid-19. Sisanya, 1 orang warga dari luar daerah.

Sedangkan penderita Covid-19 yang dilaporkan sembuh bertambah 95 orang, yang terdiri dari warga Bireuen mencapai 64 orang, Aceh Tengah 20 orang, Subulussalam sebanyak 6 orang, Pidie Jaya 3 orang, dan Sabang sebanyak 2 orang.

“Penderita Covid-19 di Aceh yang dilaporkan meninggal dunia hari ini bertambah 2 orang, masing-masing warga Banda Aceh dan warga Aceh Selatan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Jubir Covid-19 Aceh itu, melaporkan kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi sebanyak 622 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 50 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 539 sudah selesai isolasi, dan 33 orang meninggal dunia.

Sedangkan jumlah kasus suspect di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 3.847 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.557 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 285 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 5 orang isolasi di rumah sakit, tutup SAG.[ra]

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

28 March 2024 - 22:25 WIB

Dirlantas Polda Aceh bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras kepada Pengendara

28 March 2024 - 21:06 WIB

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma

28 March 2024 - 21:00 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan IMBI Aceh Bagikan Sembako dan Takjil

28 March 2024 - 19:06 WIB

Kapolda Aceh Perintahkan Jajarannya untuk Tindak SPBU Nakal

28 March 2024 - 17:27 WIB

Kemenhub RI Diingatkan Soal UUPA Dibalik Rencana Pengurangan Bandara Internasional

28 March 2024 - 00:00 WIB

Trending di UTAMA