Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

GAYO-ALAS · 5 Nov 2020 07:07 WIB ·

Ketahanan Pangan Polres Aceh Tengah Panen Jagung


 Kapolres Aceh Tengah AKBP Sandy Sinurat melakukan panen Jangung seluas 1,5 hektar di Desa Celala, tanaman ini bentuk kebersamaan antara Polri dan warga untuk program ketahanan pangan yang digadang pemerintah pusat. Foto jurnalisa......jaringan lelet di tengah Perbesar

Kapolres Aceh Tengah AKBP Sandy Sinurat melakukan panen Jangung seluas 1,5 hektar di Desa Celala, tanaman ini bentuk kebersamaan antara Polri dan warga untuk program ketahanan pangan yang digadang pemerintah pusat. Foto jurnalisa......jaringan lelet di tengah

TAKENGON (RA) – Ketahanan pangan menjadi arternatif paling jitu saat ini untuk menghadapi pandemi wabah corona yang kian meluas.

Bahkan program Kapolri, agar semua jajarannya menyiapkan lahan untuk melakukan bercocok tanaman jagung untuk mengantisipasi situasi menghadapi pandemi. Hal ini pula yang telah dilakukan jajaran Mapolres Aceh Tengah melalui Polsek Celala.

Kapolres Aceh Tengah, AKBP Sandy Sinurat mengatakan, penanaman jagung ini dilakukan di tanah milik Polsek Celala seluas 1 hektar lebih. Selain tanaman jajaran Polsek juga melakukan budidaya ikan mujahir.

Kegiatan ini dilakukan untuk program ketahanan pangan yang diintruksikan oleh jajaran Polri di Jakarta untuk menghadapi kemungkinan terburuk akibat pandemi saat ini.

“Kita sudah melakukan panen Jagung sebanyak 1 ton lebih. Ini dilakukan penanaman beberapa bulan lalu, saat ini memetik hasil. Ketahanan pangan sangat perlu dalam situasi saat ini. kemungkinan terburuk dengan corona harus kita hadapi dengan siaga penuh di segala bidang,” ujar Sandy Sinurat.

Kepada masyarakat seputaran, yang hadir dalam panen perdana Jagung dilingkungan Polsek, Sandy Sinurat mengajak warga juga untuk ikut melakukan kegiatan yang sama, menanam Jagung.

“Situasi wabah ini tidak ada yang bisa memprediksi kapan berakhir, kita harus menyiapkan diri,” ajak Kapolres Sandy, Rabu (4/11).

Dampak covid ini sangat luar biasa, semua tatanan kehidupan “rusak” dibuatnya, tidak terkecuali ekonomi masyarakat. “Semua terpuruk dihantam wabah yang tengah kita hadapi bersama saat ini,” ucap Sandy lagi didampingi Kapolsek Celala Iptu Sumiyatun.

Kata Iptu Sumiyatun, jajarannya akan kembali melakukan penanaman setelah panen ini selesai dilakukan bersama masyarakat. “Kita akan melakukan tebar benih jagung kembali setelah panen selesai. Dan hasil panen akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan,” jelas Sumiyatun.

Dalam kesempatan itu, Sandy Sinurat juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan warga. Memberikan pencerahan terkait situasi saat ini. menurut Sandy Sinurat, warga bisa bertahan dengan wabah corona ini, kalau warga mentaati aturan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Warga yang taat aturan akan seelamat dari wabah ini, namun jika lengah pasti akan terjangit akibat kelalain dengan tidak memenuhi protokol kesehatan,” tutup Sinurat. (jur/bai)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kapolres Nagan Raya akan Tindak SPBU Nakal yang Rugikan Masyarakat

29 March 2024 - 12:05 WIB

Safari Ramadhan, Tim Pemerintah Aceh dan Pj Bupati Iswanto Sambangi Masjid Syuhada Neuheun

29 March 2024 - 11:47 WIB

Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

28 March 2024 - 22:25 WIB

GM Hotel Parkside Berniat Ikut Pilkada Gayo Jalur Independen

28 March 2024 - 21:08 WIB

Dirlantas Polda Aceh bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras kepada Pengendara

28 March 2024 - 21:06 WIB

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma

28 March 2024 - 21:00 WIB

Trending di UTAMA