Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 6 Nov 2020 07:37 WIB ·

Pelantikan Nova Kehendak Allah SWT


 Pelantikan Nova Kehendak Allah SWT Perbesar

Quote : Mendagri Tito Karnavian
“Kita semua percaya bahwa acara pelantikan pada hari ini terjadi semata karena kehendak Allah SWT”

Banda Aceh (RA) – Menteri Dalam Negeri(Mendagri) Tito Karnavian mengajak dan mengimbau kepada semua pihak yang ada dalam sistem perangkat pemerintah Aceh untuk mendukung saudara Gubernur agar dapat menjalankan amanah yang diberikan oleh Allah SWT.

“Kita semua percaya bahwa acara pelantikan pada hari ini terjadi semata karena kehendak Allah SWT. Selamat bekerja saudara Gubernur, semoga Allah SWT senantiasa memberi bimbingan kepada kita semua dalam rangka mewujudkan Aceh yang lebih aman, damai, makmur dan sejahtera sesuai moto Aceh Hebat,” kata Tito dalam kata sambutannya.

Tito menyampaikan, pelantikan yang baru saja dilaksanakan merupakan momentum penting bagi masyarakat Aceh, karena telah memilliki seorang Gubernur definitif yang merupakan pimpinan tertinggi eksekutif dalam sistem Pemerintahan Aceh.

“Momentum ini dilaksanakan di tengah situasi darurat bencana pandemi COVID-19 yang mewajibkan kita semua mengindahkan protokol kesehatan. Tidak lupa saya sampaikan salam dari yang kita cintai bersama Bapak Joko Widodo Presiden Republik Indonesia,”sebutnya.

Tak hanya itu, mantan Kapolri tersebut mengingatkan, Provinsi Aceh merupakan provinsi kaya akan sumber daya alam dan juga memiliki populasi yang signifikan sekitar lima juta jiwa.

Ia menuturkan, sumber daya ini merupakan modal penting bagi Provinsi Aceh untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat Aceh, apalagi banyak cerdik pandai yang bukan hanya berkiprah di tataran lokal Provinsi  Aceh, namun juga menjadi tokoh nasional dan bahkan berkiprah dalam kancah internasional.

“Sumber daya potensial tersebut sulit untuk dikembangkan tanpa terciptanya situasi politik dan keamanan yang stabil. Kita semua sudah menyaksikan dan mengalami instabilitas politik dan keamanan beberapa waktu yang lalu sempat terjadi di Aceh yang membuat pembangunan provinsi Aceh kurang dapat berkembang. Kita patut memanjatkan syukur Alhamdulillah semenjak perjanjian damai Aceh telah membuat situasi kehidupan masyarakat menjadi lebih aman dan nyaman sehingga memberi ruang bagi pemerintah untuk menyusun program pembangunan guna memajukan Aceh dan masyarakat beraktifitas untuk turut mempercepat roda pembangunan,” ujarnya. (mar/min)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bulan Ramadan, Ditsamapta Polda Aceh Bagikan Sembako dan Takjil 

29 March 2024 - 21:34 WIB

Peminat Alat Kontrasepsi di Simeulue Meningkat

29 March 2024 - 21:20 WIB

Ekonomi Syariah Aceh Mulai Bangkit

29 March 2024 - 19:38 WIB

Jadi Khatib Jum’at, Tgk. H. Musannif Sanusi Ajak Masyarakat Aceh Besar Dekatkan Diri dengan Alquran

29 March 2024 - 18:05 WIB

Komnas HAM: Pemerintah Harus Jaga Tulang Belulang di Rumoh Geudong Korban Pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Trending di UTAMA