Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 8 Nov 2020 09:40 WIB ·

Ketua Dekopimwil Aceh Buka RAT Puskowapi


 Ketua Dekopimwil Aceh, H. Syafril Antoni Perbesar

Ketua Dekopimwil Aceh, H. Syafril Antoni

BANDA ACEH (RA) – Rapat Anggaran Tahunan (RAT) Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (Puskowapi) Aceh, di Banda Aceh dilaksanakan secara virtual, 5 November 2020. Kegiatan tersebut diisi dengan pengarahan serta kata sambutan oleh Ketum INKOWAPI Pusat, Sharmila.

Sharmila menyampaikan, kegiatan yang telah dilakukan INKOWAPI Pusat, pemasaran produk, (ekspor), rekor muri 10.000 warung, serta pemberian bantuan dan untuk UMKM, juga untuk warung-warung yang ada di seluruh Indonesia namun harus wajib masuk dalam keanggotaan PUSKOPWAPI Kabupaten/Kota di masing masing daerah.

“Jumlah dana yang diberikan adalah sebesar Rp 2,4 juta sampai tahun 2021,” jelasnya.
Ketua Dekopimwil Aceh, H Syafril Antoni, mengatakan, kebeeradaan koperasi serta organisasi Puskowapi di Aceh sangat penting untuk mensejahterakan anggotanya yang kebanyakan UMKM.

“Pada saat pandemi covid-19 saat ini, tidak bisa dipastikan kapan berakhir dapat menjadi penopang perekonomian keluarga terutama mengoptimalkan kaum ibu-ibu,” jelasnya.

Kata Syafril, Koperasi dapat hadir secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, maka pemerintah melalui Dekopin, pusat koperasi/sekunder dan koperasi harus bergandeng tangan memajukan anggota koperasi dan masyarakat sehingga pelaku ekonomi bertarif nasional dan internasional.

“Aceh harus membentuk Puskowapi di tingkat Kabupaten/Kota di 23 Kabupaten/Kota, yang harus dibentuk segera,” ungkapnya.

Namun kata dia, harus ada produk unggulan dari masing-masing Puskowapi Kabupaten/Kota yang standar untuk ekspor dan pengembangan usaha warung dan kuliner.

Ia juga menyampaikan, beberapa tantangan kedepan untuk kemajuan perkoperasian Indonesia khususnya Aceh, yaitu harus saling bersinergi baik dengan koperasi, pemerintah pusat serta pemerintah daerah. (rus).

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

28 March 2024 - 22:25 WIB

Bank Aceh Layani Penukaran Uang Menjelang Idul Fitri 1445 H

28 March 2024 - 21:36 WIB

Dirlantas Polda Aceh bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras kepada Pengendara

28 March 2024 - 21:06 WIB

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma

28 March 2024 - 21:00 WIB

Berbagi Kebahagiaan Ramadan, PT Solusi Bangun Andalas Santuni Anak Yatim

28 March 2024 - 19:44 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan IMBI Aceh Bagikan Sembako dan Takjil

28 March 2024 - 19:06 WIB

Trending di UTAMA