Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 17 Nov 2020 10:09 WIB ·

Aceh Besar Tangap Covid-19 Pemerintah Bantu Biaya Bajak Sawah dan Bibit Gratis


 Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar. Perbesar

Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar.

ACEH BESAR (RA) – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) untuk membantu bajak sawah dan bibit gratis untuk lahan seluas 3.300 hektar pada Musim Tanam (MT) Rendengan tahun 2020.
Bantuan ini dimaksud untuk menyemangati petani yang gagal panen pada MT Rendengan tahun 2019 lalu di kabupaten tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, saat melakukan pelepasan air secara resmi untuk MT rendengan Tahun 2020-2021 Kabupaten Aceh Besar di pintu Irigasi Bendungan Krueng Aceh Gampong Seuneubok Kecamatan Seulimum, Minggu (15/11).

Mawardi Ali mengatakan, pada MT rendengan tahun 2019 lalu, ada sekitar 3.300 hektar lahan padi di Kabupaten Aceh Besar mengalami gagal, baik gagal panen total maupun terjadi kekurangan dalam produksinya akibat kekurangan air.

“Insya Allah tahun ini, lahan yang 3.300 hektar itu akan kita bantu bajak sawah dan bibit gratis dengan anggaran APBD, kita mohon kerja sama dengan Kodim, Dinas Pertanian dan instansi terkait lainnya. Ini harus kita bantu para petani ini agar tidak hilang semangatnya dalam bercocok tanam,” ujar Mawardi.

Mawardi menambahkan, masa tanam atau menanam padi merupakan agenda pemerintah dan program prioritas serta menjadi utama dalam cita-cita pembangunan dari Pemerintah Aceh Besar, sehingga semua tahapan-tahapan dilaksanakan secara resmi.

“Dari musyawarah, gotong royong, pelepasan air, nanti juga bajak sawah, semai benih, menanam sampai panen, itu kita laksanakan secara resmi yang membuktikan bahwa bagi Kabupaten Aceh Besar menanam padi ini adalah merupakan hal yang prioritas,” ungkapnya.

Karena merupakan agenda prioritas pemerintah, maka bupati mengajak dan berharap kepada Dandim, Kapolres, dinas terkait, camat, penyuluh pertanian dan semua pihak untuk bersatu padu bersama-sama dan serius menangani masalah MT rendengan ini.

Mawardi, berjanji akan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang serius dalam menjalankan tugasnya sehingga semua proses tahapan dalam MT rendengan ini berjalan dengan baik dan menuai kesuksesan.

“Saya akan berikan hadiah kepada para camat bila daerahnya nanti sukses di tanam rendengan ini. Hadiahnya bisa berupa promosi atau lainnya, yang pasti kita akan memberikan apresiasi kepada mereka-mereka yang memang serius dan sukses dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Mawardi Ali. (tar/bai)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Komnas HAM: Pemerintah harus jaga tulang belulang di Rumoh Geudong korban pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Persentase Kelulusan SNBP 2024 Siswa Aceh Capai 42,12 Persen, Meningkat dari Tahun Lalu

29 March 2024 - 14:26 WIB

Trending di UTAMA