Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

METROPOLIS · 17 Nov 2020 10:09 WIB ·

Aceh Besar Tangap Covid-19 Pemerintah Bantu Biaya Bajak Sawah dan Bibit Gratis


 Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar. Perbesar

Mawardi Ali, Bupati Aceh Besar.

ACEH BESAR (RA) – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) untuk membantu bajak sawah dan bibit gratis untuk lahan seluas 3.300 hektar pada Musim Tanam (MT) Rendengan tahun 2020.
Bantuan ini dimaksud untuk menyemangati petani yang gagal panen pada MT Rendengan tahun 2019 lalu di kabupaten tersebut.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Aceh Besar Mawardi Ali, saat melakukan pelepasan air secara resmi untuk MT rendengan Tahun 2020-2021 Kabupaten Aceh Besar di pintu Irigasi Bendungan Krueng Aceh Gampong Seuneubok Kecamatan Seulimum, Minggu (15/11).

Mawardi Ali mengatakan, pada MT rendengan tahun 2019 lalu, ada sekitar 3.300 hektar lahan padi di Kabupaten Aceh Besar mengalami gagal, baik gagal panen total maupun terjadi kekurangan dalam produksinya akibat kekurangan air.

“Insya Allah tahun ini, lahan yang 3.300 hektar itu akan kita bantu bajak sawah dan bibit gratis dengan anggaran APBD, kita mohon kerja sama dengan Kodim, Dinas Pertanian dan instansi terkait lainnya. Ini harus kita bantu para petani ini agar tidak hilang semangatnya dalam bercocok tanam,” ujar Mawardi.

Mawardi menambahkan, masa tanam atau menanam padi merupakan agenda pemerintah dan program prioritas serta menjadi utama dalam cita-cita pembangunan dari Pemerintah Aceh Besar, sehingga semua tahapan-tahapan dilaksanakan secara resmi.

“Dari musyawarah, gotong royong, pelepasan air, nanti juga bajak sawah, semai benih, menanam sampai panen, itu kita laksanakan secara resmi yang membuktikan bahwa bagi Kabupaten Aceh Besar menanam padi ini adalah merupakan hal yang prioritas,” ungkapnya.

Karena merupakan agenda prioritas pemerintah, maka bupati mengajak dan berharap kepada Dandim, Kapolres, dinas terkait, camat, penyuluh pertanian dan semua pihak untuk bersatu padu bersama-sama dan serius menangani masalah MT rendengan ini.

Mawardi, berjanji akan memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang serius dalam menjalankan tugasnya sehingga semua proses tahapan dalam MT rendengan ini berjalan dengan baik dan menuai kesuksesan.

“Saya akan berikan hadiah kepada para camat bila daerahnya nanti sukses di tanam rendengan ini. Hadiahnya bisa berupa promosi atau lainnya, yang pasti kita akan memberikan apresiasi kepada mereka-mereka yang memang serius dan sukses dalam menjalankan tugasnya,” pungkas Mawardi Ali. (tar/bai)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk untuk Kemerdekaan Palestina di 21 Kota, Termasuk Banda Aceh

7 December 2024 - 20:06 WIB

Pleno Pertama Rekapitulasi Suara Pilgub 2024 Tingkat Provinsi Rampung, Mualem – Dek Fadh Raih Suara Terbanyak

7 December 2024 - 19:57 WIB

Roadshow Hari Ibu, TP PKK Aceh Besar Kunjungi Makam Malahayati

7 December 2024 - 19:35 WIB

Ustaz Ahmad Heryawan Isi Kuliah Umum di Dayah Darul Fikri

7 December 2024 - 16:50 WIB

Ketua Komisi IV DPRK Banda Aceh Ajak Para Nakes Kuasai Isu dan Perkembangan Dunia Kesehatan Anak

7 December 2024 - 08:15 WIB

Dandim 0103/AUT Raih Juara III Lomba Karya Jurnalistik TMMD Ke-122

7 December 2024 - 06:20 WIB

Trending di UTAMA