REDELONG (RA) – Sebanyak enam ekor kawanan gajah liar memasuki pemukiman Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah dan merusak satu unit rumah serta tanaman warga, Selasa malam (17/11).
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kasubag Humas Polres Bener Meriah Ipda Iwan AK menyebutkan, Kawanan gajah liar merusak rumah bagian dapur milik Erwin (40) warga dusun 40 Kampung Negeri Antara.
Beruntungnya sebutnya, saat kejadian pemilik rumah Erwin tidak berada di rumah, kebetulan sedang berkunjung ke rumah Reje Kampung yang jaraknya sekitar 50 meter.
Disebutkanya, selain enam ekor kawanan gajah liar, sebanyak 8 ekor gajah lainya juga saat ini masih berkeliaran di sekitaran pemukiman. “Gajah-gajah liar tersebut terpencar menjadi 3 kelompok,” ungkapnya
Menurutnya, berdasarkan informasi diperoleh di lapangan, tidak tertutup kemungkinan kawanan gajah liar tersebut akan menyebar ke arah Kampung Rakal dan akan menimbulkan konflik antara gajah dengan manusia.
“Kita juga sangat khawatir dapat menimbulkan korban dan guna mencegah terjadinya konflik kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pimpinan daerah dan pimpinan provinsi terkait penanganan kawanan hama gajah liar yang saat ini kembali masuk pemukiman warga dan menimbulkan kerugian materi,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Kampung Kampung Negeri Antara, Riskanadi saat kejadian mengaku sedang berada di rumahnya dan mendengar suara keributan di rumah Erwin atau yang lebih dikenal pak kumis.
“Selanjutnya, saya mendekat dengan membawa senter ternyata ada beberapa ekor gajah liar sedang merusak rumahnya pak Kumis,” sebut Riskanadi.
Dia mengaku, langsung berupaya untuk melakukan pengusiran terhadap kawanan gaja- gajah liar tersebut mengunakan mercon. Akibatnya katanya, malam itu itu juga Pak Kumis harus mengungsi ke rumah reje kampong lantaran tidak berani lagi tidur dirumah.
“Hari ini rumahnya (Erwin) sudah diperbaiki secara swadaya oleh masyarakat, papanya kayu juga tadi diantar oleh pak Camat,” sebut Riskanadi. (uri/min)