REDELONG (RA) – Hujan deras mengguyur Kabupaten Bener Meriah Minggu (22/11) malam mengakibatkan jalan menuju Samar Kilang, Kecamatan Syiah Utama, lumpuh karena longsor menimbun jalan.
Tidak hanya itu, hujan deras juga mengakibatkan ruas jalan nasional lintas Bireuen-Takengon amblas di kawasan lewat Tenge Besi, Simpang Nenas Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah.
Camat Syiah Utama, Mustakim saat dikonfirmasi Rakyat Aceh, Senin (23/11) menyampaikan, ada dua ruas jalan yang tertimbun matrial longsor dan hingga saat ini belum dapat dilintasi oleh masyarakat.
Pihaknya memperkirakan, jalan tersebut amblas setelah hujan deras tadi malam. “Mungkin kejadianya tadi malam, soalnya kemarin sore anggota saya pulang jalannya masih baik-baik saja,“ ungkapnya
Ia menambahkan, longsor menimpa separuh badan jalan sepajang 17 meter namun akibatnya pohon-pohon besar juga ikut tumbang akhirnya menutup badan jalan sehingga tidak dapat dilalui untuk saat ini.
Lebih rinci katanya, pohon yang tumbang dan menutup jalan berada di kawasan Keken Kulit, lewat daerah Pucuk Nuning. “Hari ini seharusnya kami mengikuti kegiatan Maulid Nabi di Samar Kilang namun karna jalan longsor kami tidak bias lewat,“ tegas Mustakim
Untuk penanganan lebih lanjut pihaknya juga mengaku sudah sudah berkoordinasi dengan BPBD Bener Meriah dan saat ini juga masyarakat sedang bergotong royong sembari menungu tim BPBD.
“Kita sudah sampaikan kepada BPBD saat ini mereka dalam perjalanan menuju kesana, sementara masyarakat dan beberapa staf kantor Camat Syiah Utama tetap melakukan pembersihan jalan secara manual agar dapat dilintasi,“ terangnya
Sementara itu, Plt Kalak BPBD Bener Meriah, Safriadi melalui Kabid Kedaruratan, Anwar Sahdi menyebutkan, jalan tersebut merupakan lintas provinsi dan saat ini pihaknya mengaku sudah menyampaikan kepada tim perawatan jalan Provinsi yang menangani jalur tersebut.
Ia menambahkan, tim perawatan provinsi jalan juga sudah mengarah ke lokasi untuk membersihkan matrial longsor. “Kita berharap, jalan tersebut segera dibersihkan agar masyarakat bisa segera melintas” harapnya.
Sementara untuk jalan nasional lintas Bireuen-Takengon yang juga amblas pihaknya mengaku telah melakukan penandaan agar mengihinadari kecelakan bagi pengendara yang melintas di kaawasan tersebut.
“Tadi malam kita langsung menurunkan tim dari pos Damkar 02 Lampahan yang dipimpin langsung Danpos Azhar untuk melakukan penandaan pada lokasi longsor,“ katanya
Untuk itu, Anwar mengimbau masyarakat pengguna jalan dapat meningkatkan kewaspadaan saat melintas di kawasan rawan longsor, mengingat intensitas hujan akhir-akhir terus meningkat.
Menurutnya, selain jalan lintas nasional dan jalan provinsi menuju Samar Kilang, bencana alam juga terjadi di Kampong Sedia Jadi mengakibatkan tembok penahan tanah amblas dan harus dilakukan penanganan segara.
Sementara itu,pihak perwakilan UPTD Takengon Hendra Arianto mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD kabupaten Bener Meriah dan PPTK untuk penanganannya. (uri/bai)