class="post-template-default single single-post postid-39503 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Komnas HAM Harus Tuntaskan Penyelidikan HAM Berat Aceh Israel Serang Gaza Usai Kesepakatan Gencatan Senjata Tambang Giok di Myanmar Runtuh Lagi, korban tewas capai 32 jiwa Nasri Resmi Dilantik Sebagai Kepala BPMA Kanwil Kemenkum Aceh Dorong Pemko Lhokseumawe Raih Indeks Hukum Terbaik

NANGGROE TIMUR · 26 Nov 2020 14:04 WIB ·

Dana MTQ Pidie Hanya Rp 800 Juta Terpangkas untuk Covid-19


 Dana MTQ Pidie Hanya Rp 800 Juta Terpangkas untuk Covid-19 Perbesar

SIGLI (RA) – Kadis Syariat Islam Kabupaten Pidie, HT Sabirin SH menyampaikan, bahwa dana tersedia untuk seleksi qari-qariah pada MTQ Kabupaten Pidie tahun 2020 sangat terbatas. Karena itu, pihaknya tidak bisa membantu biaya perjalana kafillah di 23 kecamatan.

Lebih jauh ia menerangkan, pada gelaran MTQ yang sudah-sudah, setiap kafilah kecamatan, oleh panitia kabupaten menanggung dana untuk penginapan dan makan, sementara di edisi kali ini, sudah tak ada lagi.

Penyebabnya, jelas Sabirin lebih rinci, karena dana yang semula diusulkan sebesar Rp 2 milyar, sudah terpenggal akibat pandemi Covid-19. “Kini hanya tersisa sebesar Rp 800 juta saja.

“Dana sebesar Rp 800 juta itu, akan digunakan untuk fasilitas kegiatan MTQ,” terang HT Sabirin kepada Rakyat Aceh, Rabu (25/11)

Selain dari pada itu, lanjutnya, untuk membayar honor dewan hakim serta hadiah bagi para juara. Sedangkan, biaya kafillah peserta MTQ, ditanggung oleh kecamatan masing-masing.

Terkait transportasi, setiap kafilah sudah terlebih dahulu diberitahu, pada rapat di Oproom Kantor Bupati Pidie, yang dihadiri para camat dan LPTQ 23 kecamatan, beberapa waktu lalu.

Di sampin itu, Camat Kecamatan Tiro/Truseb, Almanza S.STP menyampaikan, jika kafillah dari kecamatannya, hanya mengirim enam orang qari-qariah terbaik. Hal itu dilakukan dengan pertimbangan keterbatasan dana.

Sementara itu, kafilah dengan peserta terbanyak datang dari Kecamatan Kembang Tanjong, dengan total sebanyak 47 orang. Selain dari Kecamatan Tiro/Truseb, kafilah Kecamatan Glumpang Baro, juga terbatas mengirimkan pesertanya. (mag-85)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Usulan Pembentukan Pansus Dibawa Ke Bamus, Ustad Am Emosi

16 January 2025 - 15:49 WIB

Ratusan Tenaga Kesehatan R2 dan R3 Geruduk Kantor Bupati Bireuen

14 January 2025 - 18:13 WIB

Warga Desak Pj Bupati Bireuen Ganti Camat Pandrah

13 January 2025 - 17:19 WIB

Camat Pandrah Dukung Keuchik Pecat Aparatur Desa Meunasah Reudeup dengan Semena-mena

12 January 2025 - 16:45 WIB

Dua Calon Ketum BPC Hipmi Lhokseumawe Lolos Verifikasi

12 January 2025 - 15:38 WIB

Diduga Tak Transparan, Masyarakat Meunasah Reudeup Berhasil Desak Keuchik Mengundurkan Diri

11 January 2025 - 11:04 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR