Harianrakyataceh.com – Duka warga dunia di sepanjang tahun pandemi 2020 ini kian berlarat-larat saja. Jelang tengah malam kemarin WIB, Diego Maradona, salah satu pesepak bola terhebat sepanjang masa, menutup mata untuk selamanya.
Mengutip kantor berita AFP dan Daily Mail, pahlawan Argentina saat menjuarai Piala Dunia 1986 tersebut meninggal karena serangan jantung, hanya beberapa hari setelah merayakan ulang tahun ke-60.
Seorang pengacaranya, seperti dikutip Daily Mail, mengatakan, Maradona, si pencetak gol ”Tangan Tuhan” di perempat final Piala Dunia 1986 itu wafat di kediamannya di Buenos Aires, Argentina. Dua pekan sebelumnya dia sempat operasi karena mengalami pendarahan otak.
Hebat di lapangan hijau, Maradona menjalani hidup yang penuh liku di luar lapangan. Mencandu obat-obatan terlarang, narkotika, dan alkohol.
Pencapaiannya di lapangan hijau membuatnya disejajarkan dengan Pele, Johan Cruyff, dan Franz Beckenbauer dalam jajaran para pesepak bola terhebat sepanjang masa. Selain sukses bersama Argentina di Piala Dunia 1986, dia juga menorehkan prestasi bersama Napoli.
Napoli diantarkannya menjuarai Serie A 1987 dan 1990 serta merengkuh Coppa Italia 1987 dan Piala Uefa 1991. Tapi, di tahun-tahun ini pula kecanduannya kepada kokain mulai menggila.
Pada 1991, tahun ketika dia meninggalkan Napoli, dia dilarang bermain selama 15 bulan karena kecanduannya tersebut. Pada 1994, dia juga dicoret dari Piala Dunia setelah tak lolos tes doping. Lima dan enam tahun berselang, dia berturut-turut dibawa ke rumah sakit karena persoalan jantung. (JPG/rif)