REDELONG (RA) – Hujan deras mengakibatkan banjir bandang dan merusak tempat wisata Weh Kulus, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Senin (01/12) malam.
Pemilik wisata Weh Kulus, Jali (40), kepada Rakyat Aceh menyampaikan, tempat wisata miliknya rusak setelah hujan deras yang mengakibatkan air sungai meluap. “Banyak kayu yang tumbang dan hayut dari hulu,” ungkapnya.
Sebutnya, selain tempat wisata jembatan yang dibangun di lokasi wisata serta kolam juga rusak, sehingga pihaknya memperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
Untuk itu, Jali berharap, adanya perhatian pemerintah walaupun, tempat wisata tersebut merupakan milik pribadi. ”Pengujung ke tempat wisata Weh Kulus cukup banyak dan jika terjadi kebakaran di wilayah Pintu Rime Gayo, damkar biasanya mengisi air disana,” ujarnya.
Menurutnya, terjadinya banjir bandang tersebut juga tidak terlepas dari adanya pembalakan liar dihulu air yang merupakan hutan lindung, sehingga banyak batang pohon yang hanyut dari hulu dan merusak sungai.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adiwijaya, melalui Kapolsek Pintu Rime Gayo Iptu Mustafa menyampaikan, telah melakukan peninjauan ke lokasi wisata Weh Kulus.
Sebutnya, peristiwa tersebut terjadi akibatkan curah hujan tinggi sehingga arus sungai meluap sehingga pohon-pohon tumbang dihanyutkan dan merobohkan jembatan yang menghubungkan ke tempat wisata Weh Kulus tersebut. (uri/bai)