REDELONG (RA) – Curah hujan tinggi mengakibatkan jalan menuju Samar Kilang Kecamatan Syiah Utama kembali lumpuh, paska empat titik ruas jalan tertimbun tanah longsor yang terjadi Sabtu (05/12) sore.
Menyikapi lumpuhnya jalan menuju Samar Kilang, anggota Komisi B DPRK Bener Meriah, Yuzmuha kepada Rakyat Aceh Minggu (6/12) berharap, pemerintah Aceh dapat mempercepat pembangunan jalan multiyear yang saat ini sudah memiliki pemenang tender.
“Ini menyangkut kepentingan masyarakat di Samar Kilang sudah seharusnya pemerintah memerintahkan rekanan untuk segera bekerja agar masyarakat disana tidak lagi terisolir,“ ungkapnya.
Menurutnya, kondisi jalan menuju Samar Kilang saat ini sangat memprihatinkan dan sering lumpuh setelah hujan deras. “Akibatnya barang-barang sembako disana naik,“ jelasnya.
Sementara Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubbag Humas Polres Bener Meriah Ipda Iwan AK menyampaikan, ada empat titik longsor yang mengakibatkan jalan menuju Samar Kilang tidak dapat dilewati.
Ia menjelasnkan, satu titik longsor dikawasan Keken Kampung Blang Panu mengakibatkan badan jalan tertimbun tanah longsor dan dua pohon besar tumbang dijalan Rusip-Samar Kilang.
Menurutnya, pohon yang tumbang tersebut juga mengenai kabel listrik kemudian jatuh ke badan jalan. “setelah dilakukan pembersihan akses jalan hanya dapat di lalui oleh kendaraan roda 2, namun kendaran roda 4 dan 6 belum dapat melintas,” ujarnya.
Disebutknya, titik longsor sangat jauh dengan pemukiman penduduk sehingga personel Polsek tidak bisa minta bantuan masyarakat untuk membersihkan puing puing longsor baik tanah maupun pohon kayu yang tumbang menutupi badan jalan.
Pihaknya juga mengaku sudah menghubungi BPBD dan PLN yang saat ini sudah turun kelokasi untuk membersihkan material longsor. (uri/bai)
Selain itu, longsor juga terjadi di jalan KKA, lintas Bandara Rembe-Lhokseumawe yang terjadi di Desa Burni Pase dan Seni Antara, Permata, Minggu (6/12) pagi.
Komandan Koramil 05/Permata Kapten Inf Jan Suhardi kepada Rakyat Aceh menyampaikan, setelah mendengar informasi, anggota Koramil 05/Permata Kodim 0119/BM melalui Babinsa segera menuju ke lokasi untuk melakukan pembersihan.
Sebutnya, longsor terjadi akibat curah hujan tinggi sehingga membuat tanah gembur. ”Kita juga lakukan berkoordinasi dengan pihak terkait terutama BPBD dan Polsek Permata,” sebutnya.
SEbutnya, saat ini jalan lintas provinsi tersebut sudah kembali normal setelah lumpur di badan jalan dibersihkan oleh alat berat excavator dan anggota TNI.
”Sebelumnya longsor di titik Burni Pase menyebabkan jalan menuju Aceh Utara lumpuh,“ jelasnya.
Selain itu katanya longsor di jalan KKA juga menyebabkan satu (1) unit rumah kedai milik warga roboh dan empat tiang listrik milik PLN roboh.
Kepada masyarakat dan penguna jalan, ia menghimbau agar lebih berhati-hati dan mewaspadai tempat tempat yang rawan terjadinya longsor di musim penghujan. (uri/bai)