Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

LHOKSEUMAWE · 13 Dec 2020 14:25 WIB ·

Rusyidi Mukhtar Ajak Generasi Milenial Aceh Peduli Sejarah


 Rusyidi Mukhtar Ajak Generasi Milenial Aceh Peduli Sejarah Perbesar

BIREUEN (RA) – Yayasan Raisul Fikri Aceh bekerjasama dengan Forum Mahasiswa Bireuen (Formab) mengadakan seminar Internasional tentang sejarah peradaban Aceh dan menghadirkan para pemateri yang pakar dan ahli di bidang sejarah.

Kegiatan yang diikuti oleh tiga ratusan peserta dari kalangan milenial ini berlangsung via Meeting Zoom, Sabtu (12/12) sore.

Acara seminar Internasional tersebut menghadirkan para pemateri hebat dari luar dan dalam Negeri, diantaranya President OIC Youth Indonesia dan Direktur Tjokroaminoto Institute, Syafii Efendi, Politikus partai Aceh dan juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos, Magister di Marmara University dari Negara Turki, Muhammad Haykal, Seorang peneliti Internasional (Research Fellow) dari Hamad Bin Khalifa University dari negara Qatar, Anggi Azzuhri, Akademisi muda Aceh, Hermansyah, Sejarawan Aceh, Yudi Andika dan penulis buku “Aceh vs Barus di Panggung Sejarah Islam”, Khairul Azmi.

Dalam sambutannya, Rusydi Mukhtar, S.Sos mengapresiasi dan mendukung penuh generasi muda Aceh untuk mengadakan seminar Internasional, Riset dan Penelitian terhadap sejarah Aceh.

Disebutkan, Aceh yang di kenal bumi Serambi meukah sangat kaya akan sejarah, terutama tentang sejarah awal masuknya Islam ke Indonesia. Aceh terletak di posisi sangat strategis berhadapan dengan selat malaka, jalur perdangangan Dunia. Dulu, Aceh juga sangat jaya di bidang perdangangan.

“Sebagai bentuk kepedulian terhadap sejarah Aceh, kami sudah menjejaki beberapa makam ulama di Aceh yang harus dijaga dan diperhatikan. Beberapa bulan lalu, kami sudah membangun fasilitas berupa balai dan pemugaran makam ulama besar Aceh, Tgk Di Pulo, yang berlokasi di Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen,” ujar Ketua DPRK Bireuen ini.

Generasi muda, sebut Rusyidi, penerus masa depan bangsa. Siap atau tidaknya, estafek kepemimpinan kedepan milik para milenial sekarang. Tanpa pengetahuan sejarah, kita akan disesati dan dibodohi oleh para pelaku yang ingin menenggelamkan sejarah bangsa Aceh. Generasi Aceh jangan pernah sekali-kali melupakan sejarah kejayaan Indatu. Bangsa yang besar adalah bangsa yang peduli terhadap pahlawan dan sejarah.

Rusyidi Mukhtar merupakan seorang politisi Aceh yang sangat peduli terhadap sejarah. Ia mengajak generasi muda Aceh agar peduli sejarah.

Acara seminar Internasional tersebut, dipandu langsung oleh Akmal Rusli Vice President OIC Youth Indonesia, Ketua Bidang Politik dan Hubungan Internasional PB SEMMI dan juga tokoh muda Nasional asal Aceh. (akh)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi

11 October 2024 - 15:12 WIB

Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen

10 October 2024 - 19:18 WIB

4 Kecamatan Banjir. 9.479 Jiwa Terdampak di Aceh Utara

8 October 2024 - 19:28 WIB

Jelang Pilkada, Kapolres Lhokseumawe Keluarkan Delapan Imbauan

8 October 2024 - 17:52 WIB

Pemkab Bireuen Siapkan Beasiswa Santri Berprestasi Rp 266 Juta, Penerima Akan Diseleksi

7 October 2024 - 06:36 WIB

Demokrat Pidie Jaya Perkuat Tim Menangkan Said Mulyadi

6 October 2024 - 17:47 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR