JAKARTA (RA) – PT Astra Agro Lestari Tbk dinyatakan sebagai emiten terbaik sektor pertanian. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Bisnis Indonesia Award (BIA) 2020. Di tengah pandemik Covid 19, emiten sawit berkode AALI ini tetap menunjukkan kinerja positif.
“Terima kasih kepada Bisnis Indonesia atas apresiasi yang diberikan,” kata Senior Vice President of Communications and Public Affair PT Astra Agro Lestari Tbk, Tofan Mahdi, saat menerima pengharggan tersebut, Senin (14/12). Penghargaan tersebut, menurutnya, menjadi pemicu dan penyemangat bagi Astra Agro untuk terus bisa menjadi pioneer dalam mewujudkan industri kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan.
Harian Bisnis Indonesia memang rutin menggelar BIA. Event ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada korporasi, terutama yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Penyelenggaraan ke-18 mengusung tema “Resilience in Pandemic” menyoroti perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia yang mampu tumbuh dan bertahan di tengah situasi pandemik yang penuh dengan ketidakpastian.
Parameter penilaian didasarkan pada hasil laporan keuangan perusahaan periode 2017-2020. Melalui laporan keuangan tersebut diperoleh hasil kinerja keuangan perusahaan dalam mencatatkan kinerjanya sesuai dengan koridor bisnis yang baik.
Selain berdasarkan hasil laporan keuangan, penilaian juga didasarkan pada hasil penilaian dewan juri yang independen dan kompeten di bidangnya seperti Fauzi Ichsan, Komisioner LPS, Prof Roy Sembel, Pakar Investasi dan Gruru Besar IPMI, Haryajid Ramelan, Direktur Eksekutif Lembaga Sertifikasi Profesi Pasar Modal, Sigit Pramono, Chairman Indonesia Institute for Corporate Directorship, serta Lulu Terianto Presiden Direktur Jurnalindo Aksara Grafika.
Pada kesempatan tersebut Prof Roy Sembel selaku Ketua Dewan Juri mengatakan melalui penilaian yang telah dilakukan oleh dewan juri di dapatkanlah 28 sektor emiten yang berhasi mendapatkan award. Melalui penghargaan ini diharapkan bagi para penerima award semakin semangat dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya. Terlebih dalam mendorong performa dunia usaha Indonesia, khususnya emiten dalam meningkatkan percepatan pemulihan ekonomi ke arah yang lebih baik.(ra)