harianrakyataceh.com – Wakil Ketua II Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Aceh, Bukhari, meminta agar seluruh unit Korpri Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) di lingkungan Pemerintah Aceh dapat lebih diaktifkan lagi. Karena itu, seluruh unit Korpri perlu mempersiapkan dana dan sarana sebagai penunjang kegiatan organisasi PNS Aceh tersebut.
“Iuran anggota dan penyediaan sekretariat Korpri harus diperhatikan, ini hal utama dalam menunjang kegiatan,”kata Bukhari saat membuka rapat pembahasan iuran dan persiapan sekretariat unit korpri SKPA, di Kantor Badan Kepegawaian Aceh (BKA), Kamis, (17/12).
Bukhari mengatakan, seluruh anggota Korpri unit SKPA harus saling berkonsolidasi sehingga Korpri lebih aktif lagi dalam menjalankan fungsinya.
Ia menjelaskan, Korpri merupakan wadah bagi ASN dalam rangka mensejahterakan dan mengakomodir seluruh harapan anggotanya.
“Pasca pengukuhan yang dilakukan beberapa waktu lalu, pengurus Korpri Aceh harus dapat menjalankan fungsi dan perannya terhadap anggotanya, masyarakat, bangsa dan negara,”ujar Bukhari.
“Saya berharap dengan terbentuknya kepengurusan yang baru, maka pengelolaan iuran Korpri dapat terus dijalankan secara transparan serta dapat dikelola secara profesional untuk kepentingan anggota,” pesan Bukhari.
Dalam kesempatan tersebut, penasehat, ketua dan bendahara Korpri unit SKPA mempresentasikan kesiapan sarana dan pengelolaan iuran anggota yang berjalan selama dua tahun terakhir. Mereka berkomitmen untuk memajukan peran Korpri Aceh ke depannya.
Prosesi acara rapat pembahasan iuran dan persiapan sekretariat unit korpri SKPA tersebut berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. Memakai masker, menjaga jarak dan membatasi jumlah peserta yang hadir. [ra]