Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

POLITIKA · 20 Dec 2020 14:43 WIB ·

Satyo Purwanto: Mahfud MD Tak Nyaman Jadi Menko Polhukam, Makanya Sering Blunder


 Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD)/Ist Perbesar

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD)/Ist

Harianrakyataceh.com – Ada ketidaknyamanan dirasakan Mahfud MD selama menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menurut Direktur Ekskutif Oversight of Indonesia’s Democratic Policy, Satyo Purwanto, ketidaknyamanan tersebut berujung pada pernyataan Mahfud yang sering blunder dan membuat heboh publik.

Pada dasarnya, Satyo menilai Mahfud MD adalah seorang cendikiawan yang tidak mempunyai pegangan dan kendali di bidang politik.

“Pernyataannya juga lebih sering persepsi pribadi ketimbang kapasitasnya sebagai Menko Polhukam. Itulah yang membuat blunder,” ujar Satyo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (20/12).

Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini menduga bahwa Mahfud MD sebenarnya tidak nyaman menjabat sebagai Menko Polhukam.

“Beliau saya duga sebenarnya tidak nyaman sebagai Menko Polhukam. Sebab, berseberangan dengan pemahamannya soal Polhukam. Mungkin itu yang membuat kebijakan malah sering kontraproduktif,” pungkas Satyo.

Salah satu pernyataan Mahfud yang menjadi sorotan adalah soal pemberian izin kepada masyarakat untuk menjemput kepulangan Habib Rizieq Shihab di Bandara Soekarno Hatta. Usai ‘restu’ Mahfud, ribuan jemaah kemudian memadati Bandara Soetta yang berujung kerumunan.

Kerumunan di Bandara Soetta ini merembet ke kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta dan acara Maulid Nabi di Megamendung, Bogor beberapa waktu lalu.

Atas rentetan peristiwa ini, Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dipanggil pihak kepolisian. Tak hanya itu, dua Kapolda pun dicopot dan dimutasi karean disinyalir tak tegas dalam peristiwa kerumunan di dua lokasi tersebut. 

EDITOR: DIKI TRIANTO
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Agusni AH Diangkat Jadi Ketua KIP Aceh Gantikan Saiful

13 October 2024 - 00:53 WIB

Panwaslih Kota Langsa Ingatkan Anggota Dewan, Ikut Kampanye, Wajib Cuti

12 October 2024 - 21:24 WIB

Salim Fakhry: Tak Ada Alasan Lagi untuk Tak Mendukung Om Bus dan Syech Fadhil

12 October 2024 - 19:12 WIB

Pj Bupati Iswanto Ikuti Zikir dan Doa Bersama untuk Pilkada Damai Aceh Besar

12 October 2024 - 18:05 WIB

Tausiah di Darul Kamal, Tgk Musannif Soroti Peran Pemerintah dalam 7 Fungsi Masjid

12 October 2024 - 11:01 WIB

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Penyidik, Selebgram Aceh MD alias ML Ditangkap

11 October 2024 - 21:10 WIB

Trending di UTAMA