Harianrakyataceh.com – Proses pemberian vaksin kepada masyarakat adalah hal yang biasa. Bukan sesuatu yang istimewa. Karena sejak dulu masyarakat sudah mendapat berbagai vaksinasi. Seperti campak, cacar, atau polio.
Sehingga, agak mengherankan jika ada sejumlah oknum masyarakat yang menolak untuk diberi vaksin Covid-19.
“Agak aneh jika ada orang yang menolak vaksin, padahal vaksin ini hal lumrah,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng Faqih, Minggu (20/12).
Untuk itu, Daeng mengimbau kepada tokoh-tokoh masyarakat agar menjadi teladan dalam proses vaksinasi yang dilakukan nanti.
Dalam hal ini, ia mengapresiasi pernyataan tegas Presiden Joko Widodo yang menyatakan kesiapannya untuk menjadi orang pertama yang divaksin di Indonesia.
“Jadi kami bersyukur kalau semua pimpinan yang sudah dicontohkan oleh Pak Presiden mau dilakukan vaksinasi,” tambah Daeng Faqih, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.
Lebih lanjut, Daeng Faqih juga menyebut pihaknya telah membentuk Koalisi Relawan (Kawan) Vaksin yang beranggotakan anggota IDI. Dokter yang tergabung dalam Kawan Vaksin nanti juga didorong untuk menjadi orang-orang pertama yang menerima vaksin.
Selain itu, Kawan Vaksin juga diharapkan bisa mengajak para tokoh untuk menjadi teladan dengan mau divaksin.
“Sehingga, akan menjadi <>shock teraphy kepada masyarakat bahwa vaksin itu baik,” pungkasnya.