harianrakyataceh.com – Niat hati ingin menolong kedua putranya, namun derasnya aliran pantai, naas nyawa almarhumah Siti Sania (40), tidak dapat tertolong. Begitu pun nyawa kedua anaknya tidak berhasil diselamatkan.
Awalnya Maulana (8), sudah ditemukan dalam keadan meninggal pada Minggu (3/1) pagi. Sementara adiknya yang bernama Aril (6), masih belum ditemukan.
Mereka merupakan warga asal Nagan Raya yang terjadi di Pantai Pantai Pasie Luwah Gampong Dayah Baro, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya.
Salah seorang saksi mata Fahrul Anjany Kepada Rakyat Aceh, mengatakan, memang saat kejadian pada Sabtu (2/1) anaknya saja mandi laut, sementara yang lain tidak ada yang mandi.
“Kondisinya, tepat didekat batu gajah tersebut, saat melihat anaknya mulai terseret arus ombak baru ibunya Siti Sania (40) yang duduk dengan rekan lainya, mencoba menyelamatkan anaknya Maulana (8) serta Aril (6) yang telah terseret ombak,” kata Fahrul.
Kondisi tersebut, mengakibatkan Siti meninggal setelah 15 menit mencoba menyelamatkan kedua putranya.
“Walau memang saat kejadian tersebut salah seorang warga sempat memberikan pertolongan,” ujar Fahrul.
Sementara Kepala BPBK Aceh Jaya, Fajri, Kepada Rakyat Aceh, menjelaskan turut didampingi Kapolsek Krung Sabee Ipda Adam Maulana, merupakan kedua proses pencarian korban terseret ombak terus dilakukan.
Dirinya menambahkan, tim terus berupaya melakukan proses pencarian atas nama Aril (6) yang masih dinyatakan hilang yang terjadi sejak kemarin.
Dalam proses pencarian hari ini, selain melibatkan Basarnas meulaboh, awak nelayan, RAPI, PMI, serta BPBK Aceh Jaya ikut serta dalam proses penacarian korban hilang yang terjadi di Pantai Pasie Luah.
Sementara korban Maulana yang ditemukan meninggal dunia telah tiba di rumah duka di Nagan Raya. (hen/rus).