Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 5 Jan 2021 19:27 WIB ·

Gubernur Aceh Ikut Acara Penyerahan 580.477 Sertifikat Tanah oleh Presiden Jokowi secara Daring


 Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengikuti penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat se Indonesia yang diserahkan Presiden RI, Joko Widodo dalam kegiatan yang berlangsung secara virtual di Meuligoe Gubernur, Selasa (5/1/2021). FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH Perbesar

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, mengikuti penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat se Indonesia yang diserahkan Presiden RI, Joko Widodo dalam kegiatan yang berlangsung secara virtual di Meuligoe Gubernur, Selasa (5/1/2021). FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH

harianrakyataceh.com – Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengikuti penyerahan 580.477 sertifikat tanah untuk rakyat yang digelar secara virtual via aplikasi zoom oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2021).

Gubernur Nova mengikuti acara tersebut dari Komplek Meuligo Gubernur Aceh. Kegiatan itu juga diikuti secara virtual oleh para gubernur masing-masing provinsi.

Presiden Jokowi pada kesempatan itu menyerahkan secara simbolis sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat melalui program Sertifikat Tanah untuk Rakyat Se-Indonesia.

Sebanyak 30 penerima dari Provinsi Banten dan Jawa Barat dihadirkan ke Istana untuk menerima sertifikat. Mereka adalah bagian dari 580.477 penerima secara keseluruhan yang tersebar di 26 provinsi dan 273 kabupaten/kota.

Presiden Jokowi menargetkan, tahun 2025 mendatang seluruh tanah di Indonesia telah dilengkapi sertifikat sehingga seluruh masyarakat dapat memiliki hak atas tanah mereka.

“Saya sudah menyampaikan kepada Pak Menteri, coba dihitung, seluruh tanah ini akan selesai kapan, sehingga seluruh masyarakat merasa memiliki tanah, memiliki tanah air. Jawab Pak Menteri, tahun 2025, insya Allah sudah sertifikat semuanya dipegang oleh masyarakat,” kata Presiden.

Presiden Jokowi pada acara tersebut didampingi Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Pembagian sertifikat tanah ini adalah komitmen pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi untuk terus mempercepat pensertifikatan tanah di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi menyebutkan, tahun 2020 pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan hingga 11 juta sertifikat. Namun pandemi Covid-19 menyebabkan target tersebut tak dapat diwujudkan.

Presiden menyebutkan, pada tahun 2017, BPN berhasil mengerjakan 5,4 juta sertifikat dari target sebanyak 5 juta sertifikat. Sementara tahun 2018 jumlahnya menjadi 9,3 juta sertifikat, dan pada 2019 sebesar 9 juta sertifikat. Sedangkan tahun 2020 di tengah merebaknya pandemi Covid-19 pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 6,8 juta sertifikat. [ra]

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Komnas HAM: Pemerintah harus jaga tulang belulang di Rumoh Geudong korban pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

YARA Ajukan Permintaan Dokumen Pengelolaan Parkir Dishub dan RSUD Subulussalam

29 March 2024 - 15:34 WIB

Launching Berkah PLN Mobile, Pelanggan PLN di Aceh Bisa Mendapatkan Hadiah Umrah

29 March 2024 - 14:59 WIB

Bagaimana Hukum Mengerjakan Sholat Tarawih Tapi Belum Sholat Isya? Simak Penjelasannya!

29 March 2024 - 14:48 WIB

LPTQ Aceh Gelar Haflah Tadarus Ramadhan di Masjid Tungkop

29 March 2024 - 14:46 WIB

Persentase Kelulusan SNBP 2024 Siswa Aceh Capai 42,12 Persen, Meningkat dari Tahun Lalu

29 March 2024 - 14:26 WIB

Trending di UTAMA