Harianrakyataceh.com – Kerusakan jalan Pining Lokop menuju ke Aceh Timur semakin parah. Selain jalan berlubang dan semak belukar di bahu jalan, sangat menyulitkan pengendara yang melintas.
Pada musim hujan kali ini, belasan titik longsor dan batang kayu jatuh merintangi jalan Pining Lokop.
Camat Pining Win Zulfian menyebutkan, jalan sangat minim perawatan, akibatnya jalan mengalami kerusakan yang sangat parah, apalagi kondisinya di musim hujan banyak titik longsor dan kayu yang tumbang hingga menutupi ruas jalan.
“Khususnya dari Pining ke Lokop, selain itu sudah banyak badan jalan yang amblas ke jurang, belum lagi air yang mengalir di badan jalan mengakibatkan jalan berparit hingga mencapai kedalaman 30-50 cm,” ungkapnya, Selasa (19/1).
Menurut camat, setiap kali terjadi longsor, masyarakat Pining beserta Muspika Pining, harus turun ke jalan bergotong-royong membersihkan jalan yang tertimpa longsor
Seperti yang baru terjadi di jalan Pining menuju ke Lokop di kawasan desa pasir putih ada beberpa titik jalan dan kayu tumbang yang menghalangi jalan, terpaksa masyarakat bersama Muspika turun membersihkan jalan.
“Kami sangat berharap agar dinas PU provinsi Aceh bisa segera turun untuk membersihkan ruas jalan dari semak belukar dan tanah longsor serta menimbun semua lubang yang sangat menyulitkan pengendeara yang hendak melintas dari Blangkejren- Perlak atau sebaliknya,” tambahnya.
Sementara yang diduga sebagai kepala UPTD jalan Provinsi berdomisili di Kutacane berinisial MS saat dikonfirmasi terkait perawatan jalan dan kondisi jalan melalui WA tidak membalasnya. (yud/rif)