Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE TIMUR · 20 Jan 2021 14:01 WIB ·

Wakil Walikota Marzuki Hamid Segera Evakuasi Rumah Nyaris Ambruk


 Wakil Walikota Marzuki Hamid meninjau rumah yang tinggal di DAS nyaris ambruk ke sungai langsa.
RAY ISKANDAR/RAKYAT ACEH Perbesar

Wakil Walikota Marzuki Hamid meninjau rumah yang tinggal di DAS nyaris ambruk ke sungai langsa. RAY ISKANDAR/RAKYAT ACEH

LANGSA (RA) – Wakil Walikota Marzuki Hamid memerintahkan dinas terkait untuk segera mengevakuasi 3 rumah yang tinggal DAS Sungai Langsa. Pasalnya 3 rumah warga yang terletak di Dusun Amaliah Gampong Jawa tersebut, nyaris ambruk akibat diterjang banjir beberapa waktu yang lalu.

Wakil Walikota Marzuki Hamid kepada wartawan, Selasa (19/1) mengatakan dinas terkait agar secepatnya mengevakuasi anggota keluarga dari tiga rumah tersebut, ke tempat hunian sementara panti gepeng Gamponh Lhok Banie, Kecamatan Langsa Barat.

Jangan menunggu rumah tersebut terderus air sungai baru di evakuasi. Karena secara kasat mata tiga rumah tersebut terancam dibawa air. Dan jika curah hujan tinggi, maka debit air sungai tinggi maka dapat dipastikan rumah tersebut akan hanyut.

Menurut cerita warga setempat sudah beberapa tahun yang lalu rumah tersebut mulai tergurus air dan terancam jatuh ke dalam sungai. “Ini sangat berbahaya tentu kita prihatin. Jadi mulai hari ini juga kita akan pindahkan ke panti gepeng tiga KK itu,”ujar Marzuki Hamid.

Selanjutnya, Marzuki Hamid menegaskan bahwa pemerintah kota Langsa telah mengambil kebijakan dua atau tiga bulan kedepan akan merampungkan rumah warga yang diungsikan itu ke Gampong Timbang Langsa.

Jadi sembari menunggu rumah siap di Timbang Langsa, sementara tinggal dulu di panti gepeng. Pemerintah Langsa telah menyiapkan rumah dan sekalian tanahnya yang akan diberikan kepada mareka itu sehingga lebih tenang bersama keluarga.

Dan lebih penting lagi, warga yang dipindahkan tersebut atas dasar kemauan sendiri bukan paksaan dari Pemerintah Kota Langsa.

Sementara itu, Pj Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Langsa, Muharram ST menambahkan, pemindahan warga dari bantaran sungai merupakan program besar Walikota Usman Abdullah dan Wakil Walikota Marzuki Hamid.

“Kita sudah memulai secara bertahap dari tahun 2020, kita pindahkan 103 KK. Untuk kedepannya di tahun 2021 akan dipindah lebih kurang 250 KK dan akan terus dilakukan secara bertahap,” jelas Muharram. (ris/bai)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hari pertama kerja usai libur Lebaran, 34 ASN Pemkot Banda Aceh alpa

17 April 2024 - 16:02 WIB

Haji Uma Belum Putuskan Maju di Pilkada Mendatang

17 April 2024 - 15:40 WIB

Dubai Banjir Bandang Parah! Ilmuan Sebut Penyebabnya karena Ini

17 April 2024 - 14:52 WIB

Operasi Ketupat Seulawah 2024 Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan

16 April 2024 - 17:56 WIB

Sekda Simeulue: 90 Persen Pegawai Sudah Aktif

16 April 2024 - 17:23 WIB

Operasi Ketupat Seulawah 2024 Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan

16 April 2024 - 17:08 WIB

Trending di UTAMA