Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE BARAT · 22 Jan 2021 10:45 WIB ·

Pemko Subulussalam Usulkan 360 Formasi Guru PPPK


 Walikota dan Kepala Disdikbud Subulussalam beberapa waktu lalu Perbesar

Walikota dan Kepala Disdikbud Subulussalam beberapa waktu lalu

Harianrakyataceh.com – Pemerintah Kota Subulussalam mengusulkan perekrutan 360 formasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2021.

Usulan itu disampaikan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, H. Sairun, S. Ag diruang kerjanya, Kamis (21/1) mengatakan usulan tersebut berdasarkan kebutuhan guru di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Subulussalam.

“Kita berharap jumlah yang kita usulkan disetujui Kemenpan-RB. Sebab, jumlah tersebut sesuai Analis Jabatan dan Analis Beban Kerja,” kata Sairun.

Jumlah 360 terbagi menjadi tiga yaitu guru TK, SD dan SMP di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Subulussalam.

Sairun menambahkan, proses dan tahapan rekrutmen PPPK secara umum sama dengan perekrutan calon Pegawai Negeri Sipil yang penentuannya langsung dari pusat

“Mengenai kelulusan itu ditentukan dari pusat bukan daerah,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Sairun berharap kepada para guru yang nanti nya ikut berkompetisi sebagai calon PPPK agar terus belajar. Sebab, kelulusan hanya di tentukan kemampuan yang bersangkutan untuk menjawab soal yang disediakan dengan benar.

Guru yang lulus seleksi PPPK, kata Sairun, akan mendapat tunjangan struktural sebagaimana PNS. Namun, tidak mendapat tunjangan masa pensiun. Sebab, gaji nya langsung berasal dari DAU.

Sairun juga membeberkan bocoran terkait syarat yang kemungkinan diberlakukan pada saat perekrutan diantaranya minimal memiliki kualifikasi pendidikan akademik Sarjana (S1) linier, yaitu bidang Pendidikan dan yang bersangkutan harus masuk dalam data dapodik.

“Kepada guru honorer saya tekankan pertama harus bisa mengusai IT, seperti laptop dan harus belajar dengan memperbanyak membaca buku dan menelaah kemudian mengkaji soal-soal ujian nantinya.

“Tidak ada beking-beking mengenai kelulusan. Hanya kemampuanlah yang bisa membantu anda lulus,” tegas Sairun. (lim/rif)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kadispora Simeulue: Fasilitas Hanya Jomblo Tapi Semangat Atlet untuk Latihan Sangat Militan 

27 March 2024 - 21:28 WIB

Tim SAR gabungan kembali temukan 6 mayat warga Rohingya di Aceh Jaya, total sudah 9 jenazah

26 March 2024 - 14:38 WIB

Apartemen Kepiting Ala Danlanal Simeulue

25 March 2024 - 21:51 WIB

Polisi Serahkan Berkas Kasus Oknum Timses Caleg Coblos 2 Kali ke Jaksa

21 March 2024 - 14:40 WIB

Kemenpora RI Percayakan Simeulue Gelar Kejuaraan Antarkampung

20 March 2024 - 16:57 WIB

Polres Abdya Ungkap Kasus Selama 2024

19 March 2024 - 20:07 WIB

Trending di NANGGROE BARAT