Harianrakyataceh.com – Gabungan lintas lembaga di Kabupaten Bireuen yang tergabung dalam gerakan Bireuen Berdonasi, menyerahan donasi kepada Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh. Sepekan lalu, donasi ini digalang untuk korban gempa bumi Majene, Sulawesi Barat dan banjir di Kalimantan Selatan
Penyerahan bantuan tersebut dilangsungkan dengan ceremonial sederhana, yang dihadiri perwakilan dari ACT Aceh, serta seluruh relawan Bireuen Berdonasi, bertempat di salah satu caffe di Bireuen.
Koordinator penggalangan donasi, Zulvi Alhafiz Jeumpa kepada Rakyat Aceh, Kamis (28/1) menyampaikan, penggalangan donasi ini di mulai sejak tanggal 18 sampai dengan 24 Januari 2021. Ia menyebutkan, Posko Bireuen Berdonasi terletak di Pendopo Bupati Bireuen.
Para relawan yang bertugas menggalang dana dengan cara menyisir ke pasar, tempat wisata, pusat keramaian lainnya yang ada di Kabupaten Bireuen, termasuk ke beberapa pantai. Sekaligus juga menggalang donasi melalui kerja sama dengan sekolah-sekolah yang ada Kabupaten Bireuen.
“Selama sepekan di lakukan penggalangan, donasi terhimpun sebanyak Rp 39 juta. Ini merupakan bukti dari kedermawanan masyarakat Bireuen dalam hal bantu-membantu masih tergolong tinggi,” ujarnya.
Adapun lembaga yang tergabung dalam gerakan Bireuen Berdonasi, sebut Zulvi, yaitu Pelajar Islam Indonesia (PII), Dewan Kerja Cabang (DKC) Pramuka Bireuen, Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO), Gerakan Pemuda Peduli Masyarakat (GPPM), BEM Teknik Umuslim.
Kemudian, Pemerintah Mahasiswa Uniki, Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam (HMP MPI), Himpunan Mahasiswa Bireuen (HIMABIR), Forum Mahasiswa Bireuen (FORMAB), Senat Mahasiswa (SEMA) Akbid Munawarah, Palang Merah Remaja (PMR) Unit 03, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutablang, serta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI).
“Kami dari koordinator mengucapkan ribuan terimakasih atas semangat dan totalitas seluruh tim yang telah membantu saudara kita yang tertimpa musibah,” sebut mantan Ketua PII Bireuen ini. (akh/icm)