Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE TIMUR · 29 Jan 2021 16:20 WIB ·

Jaga Situs Sejarah Aceh, Peneliti CISAH Apresiasi Eddie Foundation


 Ketua Umum CISAH, Abdul Hamid. Perbesar

Ketua Umum CISAH, Abdul Hamid.

Harianrakyataceh.com – Peneliti Sejarah Islam-Aceh, Center For Informatian of Sumatra-Pasai Heritage atau yang terkenal dengan CISAH, mengapresiasi aksi lembaga kemanusiaan Eddie Foundation yang telah membangun, memungar dan merevitalisasi sejumlah makam kuno peninggalan kerajaan Islam Aceh.

Ketua Umum CISAH, Abdul Hamid kepada Rakyat Aceh, Kamis (28/1) mengatakan, kehadiran Eddie Foundation di Aceh memberikan solusi dan jawaban yang tepat untuk menyelamatkan situs sejarah Aceh dengan membangun, memungar dan merevitalisasi makam-makam kuno peninggalan kerajaan Islam Aceh sejak ratusan tahun silam.

“Selama ini tidak ada lembaga yang fokus menyelamatkan situs sejarah Aceh, kehadiran Eddie Foundation memberikan jawaban atas keresahan berbagai pihak tentang keberadaan situs sejarah Aceh yang luput dari perhatian pihak pemangku kepentingan,” ujar Abdul Hamid.

Abdul menuturkan bahwa CISAH, merupakan sebuah lembaga yang fokus terhadap penelitian dan pengkajian sejarah Aceh. CISAH juga fokus mempersiapkan data-data penemuan baru makam kuno milik para sultan yang memimpin Aceh pada masa keemasaanya.

“CISAH juga siap bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Eddie Foundation untuk menyelamatkan warisan kerajaan Islam Aceh,” sebutnya.

Sementara peneliti sejarah Aceh, Azland Asyura juga ikut mengomentari lembaga Eddie Foundation yang peduli akan sejarah Aceh. Dikatakannya, setelah sekian abad lamanya, kondisi makam raja yang sangat memprihatinkan akhirnya bisa ditata dan dirawat dengan baik oleh Tim Eddie Foundation.

“Semoga kedepannya makam-makam kuno lainnya akan mendapatkan perlakuan serupa pula. Terimakasih kepada lembaga kemanusian Eddie Foundation yang telah peduli dengan situs-situs peninggalan sejarah,” pungkas Azland Asyura.

Saat dihubungi via seluler, Juru Bicara (Jubir) Eddie Foundation, Akmal Rusli menyambut baik hajatan kerjasama antara CISAH dengan Eddie Foundation untuk menjaga, melestarikan dan merawat situs dejarah Aceh.

“Eddie Foundation siap bekerjasama dengan berbagai pihak dalam misi kemanusiaan,” tutur Akmal. (akh/icm)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Sekda Langsa Buka Kegiatan Dialog Penguatan Strategi SBS

28 March 2024 - 15:22 WIB

Tiga Kab di Aceh Dorong Pencapaian Stop Buang Besar Sembarangan

28 March 2024 - 15:00 WIB

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Pasar Murah Rp150 Ribu/Paket 

28 March 2024 - 06:21 WIB

Pendaftaran Calon Pansel Panwaslih Bireuen Dibuka

25 March 2024 - 18:17 WIB

Dinilai Provokasi Bangsa Aceh, Rusyidi Mukhtar Kecam Panglima TNI

25 March 2024 - 14:12 WIB

Umuslim Kembali Kirim Mahasiswa ke Jepang

24 March 2024 - 16:57 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR