Harianrakyataceh.com – Peneliti Sejarah Islam-Aceh, Center For Informatian of Sumatra-Pasai Heritage atau yang terkenal dengan CISAH, mengapresiasi aksi lembaga kemanusiaan Eddie Foundation yang telah membangun, memungar dan merevitalisasi sejumlah makam kuno peninggalan kerajaan Islam Aceh.
Ketua Umum CISAH, Abdul Hamid kepada Rakyat Aceh, Kamis (28/1) mengatakan, kehadiran Eddie Foundation di Aceh memberikan solusi dan jawaban yang tepat untuk menyelamatkan situs sejarah Aceh dengan membangun, memungar dan merevitalisasi makam-makam kuno peninggalan kerajaan Islam Aceh sejak ratusan tahun silam.
“Selama ini tidak ada lembaga yang fokus menyelamatkan situs sejarah Aceh, kehadiran Eddie Foundation memberikan jawaban atas keresahan berbagai pihak tentang keberadaan situs sejarah Aceh yang luput dari perhatian pihak pemangku kepentingan,” ujar Abdul Hamid.
Abdul menuturkan bahwa CISAH, merupakan sebuah lembaga yang fokus terhadap penelitian dan pengkajian sejarah Aceh. CISAH juga fokus mempersiapkan data-data penemuan baru makam kuno milik para sultan yang memimpin Aceh pada masa keemasaanya.
“CISAH juga siap bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan Eddie Foundation untuk menyelamatkan warisan kerajaan Islam Aceh,” sebutnya.
Sementara peneliti sejarah Aceh, Azland Asyura juga ikut mengomentari lembaga Eddie Foundation yang peduli akan sejarah Aceh. Dikatakannya, setelah sekian abad lamanya, kondisi makam raja yang sangat memprihatinkan akhirnya bisa ditata dan dirawat dengan baik oleh Tim Eddie Foundation.
“Semoga kedepannya makam-makam kuno lainnya akan mendapatkan perlakuan serupa pula. Terimakasih kepada lembaga kemanusian Eddie Foundation yang telah peduli dengan situs-situs peninggalan sejarah,” pungkas Azland Asyura.
Saat dihubungi via seluler, Juru Bicara (Jubir) Eddie Foundation, Akmal Rusli menyambut baik hajatan kerjasama antara CISAH dengan Eddie Foundation untuk menjaga, melestarikan dan merawat situs dejarah Aceh.
“Eddie Foundation siap bekerjasama dengan berbagai pihak dalam misi kemanusiaan,” tutur Akmal. (akh/icm)