class="post-template-default single single-post postid-42970 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

NANGGROE BARAT · 1 Feb 2021 14:59 WIB ·

Pembangunan PKS PT. Mon Jambee Capai 80 Persen


 Pembangunan PKS PT. Mon Jambee Capai 80 Persen Perbesar

BLANGPIDIE (RA) – Progres pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya milik PT. Mon Jambee itu hingga kini telah mencapai 80 persen dan ditargetkan pada April mendatang sudah mulai beroperasi.

“Insya Allah kita targetkan pada bulan April nanti sudah bisa beroperasi. Karena saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen,” kata Kalmi Sumatrani, Kepala Kehumasan pada PT. Mon Jambee kepada Rakyat Aceh, Minggu (31/1).

Disebutkan Kalmi masyarakat Abdya nantinya sudah bisa menjual hasil pertanian sawitnya kepada pabrik itu.

“Dengan adanya PKS ini, masyarakat Abdya tidak susah lagi menjual hasil sawitnya ke daerah lain,” sebutnya.

Menurutnya, dengan berdirinya PKS tersebut sangat menguntungkan para petani sawit khususnya petani Abdyat. Sebab tambahnya, selama ini petani selalu mengeluh karena harga jual sawit tidak sepadan dengan biaya perawatannya, ditambah lagi biaya pengangkutan yang jarak tempuhnya sangat jauh untuk menuju ke pabrik diluar Abdya.

“Dengan hadirnya pabrik PKS PT. Mon Jambee ini maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”sambungnya.

Selain itu tambah Kalmi, dengan kehadiran PT. Mon Jambee ini juga sangat membantu masyarakat miskin. Bahkan juga akan banyak menampung tenaga kerja yang pengangguran.

“Hal ini tentu juga akan mengurangi sedikit beban pemerintah,” ucapnya
Insya Allah, kata dia, dengan sudah berdirinya PKS disini tingkat biaya angkutan tidak begitu banyak yang harus dikeluarkan dan tidak mengalami antrian saat masuk ke pabrik. (mat/rus)

Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Berlanjut, Gonta Ganti Dirut RSUD Simeulue

13 March 2025 - 21:36 WIB

Petani Simeulue Dapat Bala Bantun Puluhan Unit Alsintan dan Bibit Benih Padi

12 March 2025 - 16:57 WIB

Pemerintah Aceh Jaya Salurkan Alsintan untuk Brigade Pangan Demi Swasembada Pangan

11 March 2025 - 21:16 WIB

Bangkai Ikan Paus Minke, Terdampar di Pantai Simeulue

11 March 2025 - 18:28 WIB

Kapolres Aceh Jaya Turun ke Jalan Bagi Takjil kepada Warga

10 March 2025 - 21:49 WIB

Ini Cara Ngoh Jal Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo 

9 March 2025 - 22:02 WIB

Trending di NANGGROE BARAT