BLANGPIDIE (RA) – Progres pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya milik PT. Mon Jambee itu hingga kini telah mencapai 80 persen dan ditargetkan pada April mendatang sudah mulai beroperasi.
“Insya Allah kita targetkan pada bulan April nanti sudah bisa beroperasi. Karena saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen,” kata Kalmi Sumatrani, Kepala Kehumasan pada PT. Mon Jambee kepada Rakyat Aceh, Minggu (31/1).
Disebutkan Kalmi masyarakat Abdya nantinya sudah bisa menjual hasil pertanian sawitnya kepada pabrik itu.
“Dengan adanya PKS ini, masyarakat Abdya tidak susah lagi menjual hasil sawitnya ke daerah lain,” sebutnya.
Menurutnya, dengan berdirinya PKS tersebut sangat menguntungkan para petani sawit khususnya petani Abdyat. Sebab tambahnya, selama ini petani selalu mengeluh karena harga jual sawit tidak sepadan dengan biaya perawatannya, ditambah lagi biaya pengangkutan yang jarak tempuhnya sangat jauh untuk menuju ke pabrik diluar Abdya.
“Dengan hadirnya pabrik PKS PT. Mon Jambee ini maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”sambungnya.
Selain itu tambah Kalmi, dengan kehadiran PT. Mon Jambee ini juga sangat membantu masyarakat miskin. Bahkan juga akan banyak menampung tenaga kerja yang pengangguran.
“Hal ini tentu juga akan mengurangi sedikit beban pemerintah,” ucapnya
Insya Allah, kata dia, dengan sudah berdirinya PKS disini tingkat biaya angkutan tidak begitu banyak yang harus dikeluarkan dan tidak mengalami antrian saat masuk ke pabrik. (mat/rus)