Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NASIONAL · 2 Feb 2021 15:53 WIB ·

AHY Singgung Lingkaran Istana, Moeldoko: Jangan Ganggu Pak Jokowi!


 Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk tidak melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Hanni Sofia/Antara) Perbesar

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk tidak melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Hanni Sofia/Antara)

Harianrakyataceh.com – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meminta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk tidak melibatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut dikatakan Moeldoko setelah AHY menyebut ada pihak dari pemerintah yang ingin melakukan kudeta terhadap dirinya dari kursi Ketua Umum Partai Demokrat.

“Jangan dikit-dikit istana. Dalam hal ini, saya mengingatkan sekali lagi jangan dikit-dikit istana. Dan, jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini,” ujar Moeldoko dalam jumpa pers secara virtual di Jakarta, Senin (1/2).

Mantan Panglima TNI ini menambahkan Presiden Jokowi tidak perlu dilibatkan karena kepala negara tidak mengerti apa-apa mengenai isu kudeta yang diembuskan oleh AHY.

“Karena beliau (Jokowi) dalam hal ini tidak tahu sama sekali, eggak tahu apa-apa dalam hal ini,” katanya.

Moeldoko menegaskan, terkait dengan isu kudeta AHY menjadi tanggung jawabnya selaku KSP. Sehingga dia meminta AHY jangan menyeret nama Presiden Jokowi. “Dan isu ini jadi urusan saya, Moeldoko ini, selaku KSP,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan ada pihak yang ingin mengambil alih kekuasaan Partai Demokrat.

“Tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa, yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat,” ujar AHY di Kantor Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Senin (1/2).

AHY mengatakan dirinya mendapat kesaksian dari kader-kader Partai Demokrat bahwa pihak yang ingin mengambil alih tersebut berasal dari lingkar kekuasaan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

“Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Jokowi,” katanya.

AHY mengatakan gerakan tersebut sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri di kabinet Jokowi. Sehingga hal tersebut harus disikapi secara serius oleh internal Partai Demokrat. (JPG/rif)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Sopir Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Meluncur di Jalan Tol

18 April 2024 - 14:36 WIB

Hari pertama kerja usai libur Lebaran, 34 ASN Pemkot Banda Aceh alpa

17 April 2024 - 16:02 WIB

Bentrok di Sorong 5 personel Terluka, TNI AL dan Brimob Lakukan Mediasi

14 April 2024 - 19:30 WIB

Hakim MK Saldi Isra Soroti Urgensi Jokowi Bagi-bagi Bansos di Jateng Selama Masa Kampanye Pemilu 2024

5 April 2024 - 14:52 WIB

Usai Unggah Konten Pelanggaran HAM Papua, BEM UI Ngaku Dapat Intimidasi

4 April 2024 - 14:24 WIB

Meninggal di Jakarta, BPPA Kembali Pulangkan Jenazah Warga Nagan Raya

2 April 2024 - 13:55 WIB

Trending di NASIONAL