Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

INTERNASIONAL · 7 Feb 2021 14:42 WIB ·

Soal Penjualan S-400 Rusia Ke Turki, AS: Posisi Kami Tidak Berubah


 Sistem pertahanan udara Rusia, S-400/Net Perbesar

Sistem pertahanan udara Rusia, S-400/Net

Harianrakyataceh.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memiliki posisi yang serupa dengan pendahulunya, Donald Trump perihal penjualan sistem pertahanan udara Rusia, S-400, ke Turki.
Pada masa kepemimpinannya, Trump menghentikan pasokan jet F-35 ke Turki setelah Ankara membeli S-400 dari Rusia.

Biden sendiri tidak berencana untuk melanjutkan pengiriman jet tempur F-35 generasi kelima ke Turki kecuali jika Ankara menghentikan pembelian S-400 dari Rusia.

“Posisi kami tidak berubah. S-400 tidak kompatibel dengan F-35 dan Turki telah ditangguhkan dari program itu,” ujar jurubicara Pentagon, John Kirby.

Lebih lanjut, Kirby mengatakan Turki seharusnya membeli sistem pertahanan Patriot, alih-alih S-400 yang memicu masalah dengan Washington. Ia juga menyebut Ankara memiliki banyak peluang untuk membeli Patriot, tetapi akhirnya memilih menggunakan teknologi Rusia.

Berbeda dengan yang disampaikan Kirby, otoritas Turki mengaku telah berulang kali berupaya membeli Patriot dari AS untuk waktu yang lama. Tetapi Gedung Putih menghentikan izin penjualan dari Departemen Luar Negeri.

Akibatnya, Turki mengatakan, Ankara mencari alternatif lain hingga memilih S-400 Rusia.

Setelah Turki menandatangani kesepakatan pembelian S-400 dengan Moskow, Departemen Luar Negeri menyetujui penjualan Patriot.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan pihaknya siap membeli Patriot, tetapi tidak mengorbankan S-400. Erdogan menegaskan bahwa membeli persenjataan merupakan hak kedaulatan Turki.

EDITOR: SARAH MEILIANA GUNAWAN
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Salim Fakhry: Tak Ada Alasan Lagi untuk Tak Mendukung Om Bus dan Syech Fadhil

12 October 2024 - 19:12 WIB

Pj Bupati Iswanto Ikuti Zikir dan Doa Bersama untuk Pilkada Damai Aceh Besar

12 October 2024 - 18:05 WIB

Tausiah di Darul Kamal, Tgk Musannif Soroti Peran Pemerintah dalam 7 Fungsi Masjid

12 October 2024 - 11:01 WIB

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Penyidik, Selebgram Aceh MD alias ML Ditangkap

11 October 2024 - 21:10 WIB

Diduga Langgar Aturan Kampanye, Fadhil Rahmi Dilaporkan ke Panwaslih Aceh

11 October 2024 - 21:01 WIB

Calon Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah Mengenang Sejarah Keuchik Leumiek

11 October 2024 - 19:58 WIB

Trending di POLITIKA