Menu

Mode Gelap
Nurul Akmal Ungkap Masih Belum Ingin Pensiun dari Angkat Besi Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, ini 10 Instansi Pusat yang Masih Sepi Peminat Pembukaan Lahan Besar-besaran Tanpa Amdal, YARA Surati Pj Walikota Minta Aktivitas PT SPT Dihentikan Atlet PON Triathlon Jawa Timur Raih Emas Pertama Mencari Pengganti Tusop di Pilkada Aceh

DAERAH · 10 Feb 2021 14:41 WIB ·

Mantan Kombatan Dapat Sertifikat Lahan


 Wamen Pertanahan/ ATR didamping Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas menyerahkan sertifikan tanah seluas 1.500 kepada mantan kombatan GAM, Selasa (9/2). (ikhsan/rakyat aceh) Perbesar

Wamen Pertanahan/ ATR didamping Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas menyerahkan sertifikan tanah seluas 1.500 kepada mantan kombatan GAM, Selasa (9/2). (ikhsan/rakyat aceh)

MEUREUDU (RA) – Wakil Menteri Pertanahan/Agraria dan Tata Ruang, Surya Tjandra menyerahkan sertifikat lahan seluas 1.500 hektar kepada 775 orang mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM), di pendopo Bupati Pidie Jaya, Selasa (9/2) kemarin.

Sertifikat lahan diserahkan kepada eks GAM itu merupakan lahan kategori VII, tersebar di enam kecamatan dalam Kabupaten Pidie Jaya. Setiap kecamatan, lahan tersebut diterbitkan satu sertifikat yang pengelolaannya dilakukan secara komunal.

Sertifakat lahan wujud dari implementasi perdamaian Aceh diterima oleh Sulaiman perwakilan eks GAM kecamtan Meureudu dan T. Fajri perwakilan eks GAM kecamatan Trienggadeng.

Penyerahan sertifikat merupakan kedua kali dilakukan setelah penyerahan pertama pada tahun 2019 lalu seluas 200 hektar di gampong Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru.
Wamen Pertanahan/ATR, Surya Tjandra mengatakan, penyediaan lahan untuk mantan kombatan GAM adalah satu bentuk merealisasikan buti-butir MoU Helsinki antara GAM dan RI. Dan dalam implememtasi ini dilakukan secara bertahap.

“Ini memang harus kita maju selangkah-selangkah ke depan menuntaskan perdamaian Aceh,” kata Surya.

Ia sangat mengapresiasi Bupati Pidie Jaya, Aiyub Abbas, yang telah bergerak cepat dalam menyediakan lahan bagi mantan GAM di daerahnya, yang tanpa dukungan dari kabupaten sulit untuk dilakukan.

“Terimakasih juga kepada teman-teman BPN. Ini adalah pekerjaan istimewa, tidak mudah dalam menyelesaikan soal-soal seperti ini, karena persoalan ini rumit, tapi kita bisa menyelesaikan, ini pecah telor,” tukas Surya.

Usai penyerahan sertifikat tanah untuk mantan kombatan GAM itu, Wamen Pertanahan/ATR berasama rombongan bertolak ke lokasi lahan seluas 200 hektar di Abah Lueng, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, untuk melakukan panen perdana sere wangi yang telah ditanami mantan kombatan GAM di Kecamatan Bandar Baru. (san/min)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dosen Unimal Gelar Pelatihan Pengelolaan dan Pelaporan Keuangan di Pesantren

10 September 2024 - 22:50 WIB

Kabid SDM PON XXI Aceh Jelaskan Mekanisme Rekrutmen dan Honor Peserta PON XXI Aceh – Sumut

10 September 2024 - 22:00 WIB

Disdik Aceh Salurkan Gaji P3K Tahap I Pengangkatan April 2024

10 September 2024 - 21:18 WIB

Nurul Akmal Ungkap Masih Belum Ingin Pensiun dari Angkat Besi

10 September 2024 - 20:52 WIB

Kuliner Sate Apaleh Geurugok Cabang Banda Aceh Dukung PON XXI

10 September 2024 - 16:42 WIB

Hari Terakhir Pendaftaran CPNS 2024, ini 10 Instansi Pusat yang Masih Sepi Peminat

10 September 2024 - 14:59 WIB

Trending di NASIONAL