BIREUEN (RA) – Acara kenduri turun sawah (khanduri blang) di Balai Tani Blang Peuranteng, Desa Tanjong Nie, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen, Selasa (16/2) berlangsung sukses dan khidmat.
Khanduri Blang disebut juga Kenduri Rakyat, mengingat yang menghadiri acara makan bersama ini para petani sawah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRK Bireuen, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Peusangan, para penyuluh, Kapolsek, Danramil, imam mukim, dan tokoh masyarakat setempat.
Imum Syiek Geulempang Tujoh, Tgk Amin menyampaikan keluh kesah yang dialami para petani saat ini.
Ia meminta kepada Ketua Dewan Bireuen yang dianggap sangat merakyat, agar mempedulikan kesejahteraan petani terkait keperluan bahan pertanian. Pengadaan sanara dan prasarana juga menjadi permintaan petani setempat.
“Sebagian petani tidak tercantum namanya dalam sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) penerimaan pupuk subsidi yang diterapkan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran, sehingga banyak petani yang tidak diberikan pupuk bersubsidi. Kami mohon agar dimasukkan ke RDKK untuk bisa mengambil pupuk di tempat usaha dagang,” pinta Imum Syiek.
Sementara Ketua DPRK Bireuen, Rusyidi Mukhtar, S.Sos merespon dengan baik keluh kesah serta aspirasi para petani setempat dan meminta kepada Kepala BPP Peusangan untuk memperbarui data RDKK. Bahkan seminggu lalu, ia sudah membuka usaha tani yang di kelola oleh pemuda setempat dan menjual segala jenis bahan pertanian dengan harga merakyat. Termasuk pupuk subsidi yang sangat langka di pasaran saat ini.
Bukan hanya itu, ia juga akan memikirkan dalam 2 tahun ini, terealisasinya perbaikan lanjutan jalan Pulo Pisang menuju Simpang Kameng. Dengan hamparan Petua Limeng Blang Peuranteng, mencakup Desa Tanjong Nie, Tanjong Paya, Tanjong Mesjid, Pante Cut, dan Keude Tanjong, dengan areal hamparan lebih kurang 150 hektar, maka sangatlah perlu jalan untuk dirasakan manfaat oleh petani.
“Perbaikan jalan sangat perlu dilanjutkan, untuk menghidupkan sumber ekonomi masyarakat terutama para petani. Saya juga akan memasukkan ke dalam pokir dewan pengadaan bibit unggul yang kemudian akan di distribusikan kepada para petani,” sebut sapaan Ceulangiek ini. (akh)