BIREUEN (RA) – Pemerintah Kecamatan Gandapura menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan tema ‘Memantapkan Pemulihan Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan Menuju Kesejahteraan Serta Kemandirian Masyarakat Kabupaten Bireuen’.
Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Kantor Camat setempat, Rabu (24/2). Camat Gandapura, Mirza Fahmi, dalam sambutannya menyebutkan, banyak usulan dan keinginan yang hendak dilaksanakan di Kecamatan tertua ini. Namun dengan keterbatasan penerimaan usulan di kabupaten, maka kita harus memerhatikan dan memprioritaskan usulan yang sangat mendesak.
“Sebagai kecamatan induk, permasalahan dilapangan ternyata di Gandapura sangat banyak yang harus diprioritaskan untuk dibangun terkait infrastruktur. Diantaranya, Jalan Geurugok- Cot Kruet (Makmur), yang melewati 8 Desa dari Geurugok, dan Aula Kecamatan yang belum bisa digunakan. Kemudian, Gedung Kantor Camat dan Balai Desa dengan kondisi tua yang sudah dibangun sejak 1975, dan seratusan usulan lainnya seperti Gapura yang merupakan pintu masuk gerbang timur Kabupaten Bireuen. Semoga menjadi perhatian dari Kabupaten untuk direalisasikan,” ujar Mirza Fahmi.
Di sela-sela kegiatan, Camat Gandapura juga berharap kepada pemerintah Kabupaten Bireuen agar mendukung semua proses pelaksanaan pembangunan tahun anggaran 2021.
“Tempat pelaksanaan Musrenbang kali ini terpaksa kami buat di Balai Desa Kantor Camat, berhubung aula atau gedung serba guna yang telah dibangun oleh pemerintah sejak tahun 2017 belum bisa digunakan karena masih belum sempurnanya timbunan, talud penahan tanah, dan mobiler. Untuk itu, kami mohon kepada Pemkab untuk memasukkan dalam anggaran perubahan 2021 ini dan mendukung proses pembangunan gedung tersebut supaya cepat selesai dan bisa di manfaatkan oleh masyarakat Gandapura,” sebutnya.
Sementara Asisten I Serdakab Bireuen, Zaldi AP, membacakan sambutan Bupati Bireuen Muzakkar A Gani, sebelum membuka acara. Bupati berharap, semoga Musrenbang ini dapat berjalan lancar dan melahirkan usulan prioritas untuk kesejahteraan masyarakat.
“Semoga Musrenbang ini bisa mempertajam upaya penyelarasan dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan gampong yang nantinya dapat diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Kabupaten di wilayah Kecamatan, khususnya di Gandapura,” harapnya.
Amatan media, dalam dialog tanya jawab sejumlah tokoh masyarakat dan Keuchik, musyawarah berjalan alot dan memanas dalam mengusulkan beberapa program yang dianggap penting. Banyak permasalahan yang diungkapkan oleh para peserta, diantaranya permasalahan sampah limbah pertokoan, saluran pembuang, pengaturan kios ditanah Pemda, ketersediaan pupuk untuk sawah, jalan belakangan MAN Gandapura, TPI Mini, Balai Laut di Lapang Barat, pengembangan kawasan wisata di desa Lingka Kuta, bantuan UMKM dan sejumlah persoalan sosial lainnya.
Kepala dan perwakilan dinas yang turut menghadiri musyawarah tersebut, menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh para peserta dengan menerangkan sumber anggaran dan pemanfaatannya dalam merealisasi beberapa program pembangunan di Gandapura. (akh/icm)