TAKENGON (RA) – Kebakaran menghabiskan delapan rumah warga di Kampung Semelit, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah. Badan Penangulan Bencana Daerah (BPBD) setempat menerjunkan tujuh armada damkar (2/3).
Kalaksa BPBD Aceh Tengah Drs. Ishaq mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 02.15 dini hari. Delapan rumah warga akibat terbakar kini tidak dapat dihuni lagi karena habis terbakar.
“Tujuh armada kita turunkan, empat dari induk kota Takengon, satu dari Silih Nara, satu dari Angkup, dan satu lagi dari Ketol. Namun keadaan rumah hangus terbakar,” ujar Ishaq.
Saat ini (Kemarin-red) warga bersama petugas Damkar dan Tagana, sedang bergotong-royong membersihkan sisa puing-puing bangunan. Untuk sumber api saat ini masih dalam penyidikan pihak kepolisisan.
Ishaq menambahkan, BPBD dan Tagana sudah mendirikan posko untuk warga korban kebakaran tersebut. Warga dan petugas bersama-mendirikan posko dan membantu korban kebakaran.
“Dari BPBD berdiri satu posko pengungsian, dari Tagana satu posko, dan warga kamping setempat juga mendirikan satu tenda,” ujar Ishaq
Untuk nama anggota kelurga dari delapan rumah yang habis dilalap api tersebut masih dalam proses, Kalaksa BPBD Aceh Tengah menyebutkan sekarang keadaan listrik padam dilokasi kejadian.
“Untuk nama-nama korban belum ya, karena disini listrik padam sehingga jaringan juga susah, sebentar lagi kita kasih informasi sekarang masih diproses,” tutup Ishaq.
Bupati Shabela Abubakar Selasa (2/3) langsung meninjau dan memberikan bantuan masa panik kepada korban kebakaran.
“Kita menyerahkan bantuan masa panik, berupa beras, dan kebutuhna dapur untuk beberapa hari kedepan, nannti kita akan data dan mencarikan solusi terbaik untuk para korban,” ujar Bupati Shabela. (jur/min)