Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

GAYO-ALAS · 5 Mar 2021 15:44 WIB ·

Hutan Silih Nara Terbakar


 Hutan di Desa Alur Kumer, Kecamatan Silih Nara, terbakar karena pembukaan lahan kebun oleh warga setempat, api sempat dipadamkan hingga tidak merembet ke lokasi lain. IST/RAKYAT ACEH Perbesar

Hutan di Desa Alur Kumer, Kecamatan Silih Nara, terbakar karena pembukaan lahan kebun oleh warga setempat, api sempat dipadamkan hingga tidak merembet ke lokasi lain. IST/RAKYAT ACEH

TAKENGON (RA) – Kebakaran hutan dan lahan terus terjadi, setidaknya diawal tahun 2021 di Wilayah Provinsi Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Tengah. Bencana alam dari ulah manusia yang tak bertanggung jawab dengan berbagai tujuan, mengakibatkan kabut asap tebal dan merusak kelestarian alam.

Komandan Kodim (Dandim) 0106/Aceh Tengah Letkol Inf Teddy Sofyan, Kamis (4/3) mengatakan, seringnya terjadi kebakaran hutan dan lahan karena kurangnya kesadaran manusia yang mementingkan diri sendiri.

Hal itu dikatakan Dandim saat dikonfirmasi menjelasan terkait kebakaran lahan yang terjadi, di Desa Arul Kumer, Kecamatan Silihnara, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa 2 Maret 2021 lalu.

Sigapnya tim gabungan dari personel TNI Kodim 0106/Aceh Tengah, Polres, Polhut dan masyarakat setempat sehingga titik api dapat cepat dipadamkan. Diperkirakan luas lahan yang terbakar di satu titik mencapai 0.5 hektar dan diperkirakan karena pembukaan kebun warga dengan cara membakar rerumputan.

Lokasi tempat terjadinya kebakaran tersebut berjarak sekitar 10 km dari pemukiman penduduk dan harus ditempuh dengan sepeda motor, ditambah lagi bahwa jalur tersebut jurang dan terjal sehingga menyulitkan penggunaan mobil pemadam kebakaran. Angin yang bertiup kencang juga membuat api semakin membesar dan merambat luas menyebar ke daerah tersebut.

Dandim mengungkapkan, upaya yang dilakukan, seperti koordinasi TNI-Polri bersinergi ke desa untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa membakar hutan dapat mengakibatkan kerugian besar. Tentunya diperlukan kesadaran dengan tidak membakar lahan, baik saat membuka kebun maupun tujuan lainnya. (jur/bai)

 

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dirlantas Polda Aceh Berbagi Takjil Berbuka kepada Pengendara

18 March 2024 - 20:00 WIB

Pj Bupati Iswanto Resmikan Tempat Wudhu Wakaf untuk Masjid Agung Al Munawwarah

18 March 2024 - 19:54 WIB

Dirlantas Polda Aceh Bagikan 100 Takjil Berbuka Setiap Hari

18 March 2024 - 18:04 WIB

Warga Lhokseumawe Dihebohkan Penemuan Mayat di Pos Lampu Merah

18 March 2024 - 18:02 WIB

Membersihkan Telinga, Batalkah Puasanya?

18 March 2024 - 14:47 WIB

KPU Sahkan Prabowo-Gibran Menang di Kuala Lumpur Raih 6 Ribu Suara

18 March 2024 - 14:34 WIB

Trending di NASIONAL