BIREUEN (RA) – Publik dihebohkan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Sumatera Utara (Sumut), Jum’at (5/3) lalu. Edi Saputra akrab disapa Edi Obama yang merupakan mantan Ketua DPC Partai Demokrat Bireuen juga terlihat hadir pada KLB tersebut.
Sempat terendus isu bahwa Edi secara resmi dipulihkan kembali jabatannya di Partai Demokrat sebagai Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bireuen. Dikutip di akun medsos Facebook milik Edi Saputra (Edi Obama) dan di konfirmasi langsung rakyat Aceh via seluler Minggu (7/3), membenarkan dirinya ada hadir pada acara KLB di Sibolangit.
“Benar bahwa saya menghadiri acara KLB di Sibolangit atas undangan dari panitia,” ujar Edi Obama.
Hadirnya ke acara KLB, sebutnya, bukan untuk mencari jabatan, melainkan untuk memulihkan nama baik, yang sebelumnya diberhentikan sepihak oleh Ketua DPD Partai Demokrat Aceh, Nova Iriansyah Nurdin yang tidak sesuai dengan AD/ART Partai politik pada tahun 2018.
Saat ditanya legalitas dari pengurus terpilih Partai Demokrat versi KLB, Edi menjawab bahwa menunggu pengesahan dari Kemenkumham. “Mengenai legalitas, harus kita tunggu pengesahan dari Kemenkumham,” menjawab pertanyaan dari Rakyat Aceh.
Selain itu, Edi Obama juga menegaskan bahwa dirinya tidak bersedia untuk dicalonkan kembali sebagai ketua DPC maupun DPD Partai Demokrat Bireuen hasil KLB Sibolangit.
“Mengenai berita yang beredar luas di masyarakat bahwa saya akan kembali memimpin Partai Demokrat Bireuen adalah tidak benar, karena saya merupakan pengurus partai lokal yang sangat saya cintai, yaitu Partai Aceh (PA),” sebut Edi.
Sebelumnya, pengusaha muda ini dipercaya menjadi pengurus teras Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh (PA). Ia menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum. (akh/icm)