Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

UTAMA · 15 Mar 2021 17:56 WIB ·

Sekda Bahas Penanganan Kemiskinan Bersama 9 Pimpinan Instansi Vertikal di Aceh


 Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah melakukan pertemuan dengan kepala Instansi Vertikal membahas penanggulangan kemiskinan di Aceh di Ruang Rapat Sekda, Senin (15/3/2021). FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH Perbesar

Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah melakukan pertemuan dengan kepala Instansi Vertikal membahas penanggulangan kemiskinan di Aceh di Ruang Rapat Sekda, Senin (15/3/2021). FOTO HUMAS PEMERINTAH ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Taqwallah, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas penanganan kemiskinan bersama jajaran pimpinan instansi vertikal di Aceh. Sedikitnya sembilan Kepala Instansi vertikal di Aceh, mengikuti langsung yang berlangsung pada Ruang Rapat Sekda Aceh di Kantor Gubernur Aceh, Senin, (15/3/2021).

Kesembilan kepala instansi tersebut adalah Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb ), Kakanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kakanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP), Kakanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Aceh, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), dan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) Perwakilan Aceh.

Dalam kesempatan tersebut, Sekda Taqwallah mendengarkan langsung sejumlah tantangan perekonomian yang ada di Aceh, berikut beberapa rekomendasi untuk mengatasi masalah tersebut, yang dipaparkan oleh masing-masing kepala instansi.

Taqwallah mengatakan, kolaborasi bersama instansi Pemerintah Pusat yang ada di Aceh itu sangat penting untuk mewujudkan pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan serta menghadirkan kemandirian ekonomi bagi rakyat Aceh.

Pada pertemuan itu, Sekda bersama para kepala intansi tersebut memutuskan tiga hal yang difokuskan untuk mengatasi persoalan kemiskinan di Aceh. Pertama, pemetaan kantong kemiskinan, kedua, penyerapan dana pemulihan ekonomi , dan terakhir pembangunan infrastruktur menggunakan skema pembiayaan non APBA.

Kakanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Aceh, Syafriadi, menuturkan, ada begitu banyak anggaran PEN yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk menunjang perekonomian nasional. Ia menilai adanya dana tersebut menjadi peluang yang harus dimanfaatkan pemerintah daerah untuk mengembangkan perekonomian masyarakatnya saat ini.

Ia menyebutkan, dana PEN tersebut diperuntukkan dalam sejumlah klaster, yaitu, klaster kesehatan, perlindungan sosial, dukungan UMKM dan korporasi, program prioritas dan insentif usaha.

Selain itu, Syafriadi juga merekomendasikan agar pembangunan infrastruktur di Aceh dapat menggunakan sumber pembiayaan yang kreatif, seperti dengan menggunakan skema KPBU, dan PINA (Pembiayaan Infrastruktur Non APBN), SMV (Special Mission Vehicle), diantaranya oleh PT SMI, PT PII dan LPI (SWF).

Sementara itu, Kepala BPS Aceh, Ihsanurrijal berjanji akan membantu memberikan data wilayah kantong-kantong kemiskinan di Aceh, sehingga dapat difokuskan program penanganan di tempat tersebut. Ia juga akan memberikan sejumlah data terkait indikator penilaian seseorang yang dikatakan miskin. (ra)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Walau Dijaga Ketat Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Terus Kabur

18 April 2024 - 14:42 WIB

Sopir Lupa Tarik Rem Tangan, Truk Meluncur di Jalan Tol

18 April 2024 - 14:36 WIB

Polres Nagan Raya Gelar Patroli Gabungan untuk Tertibkan Tambang Ilegal

18 April 2024 - 10:55 WIB

Hari pertama kerja usai libur Lebaran, 34 ASN Pemkot Banda Aceh alpa

17 April 2024 - 16:02 WIB

Haji Uma Belum Putuskan Maju di Pilkada Mendatang

17 April 2024 - 15:40 WIB

Dubai Banjir Bandang Parah! Ilmuan Sebut Penyebabnya karena Ini

17 April 2024 - 14:52 WIB

Trending di INTERNASIONAL