HARIANRAKYATACEH.COM – Wakil Ketua Komite III DPD RI, Senator Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc, meminta Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama untuk berkoordinasi terkait pemberian vaksin Covid 19 untuk para jamaah calon haji yang akan berangkat pada tahun 2021 ini.
“Pemerintah melalui kementerian terkait harus segera memvaksin para calon jamaah haji yang akan berangkat pada 2021 ini. Ini sebagai persiapan pemerintah dalam menyambut musim haji tahun ini,” kata Syech Fadhil, Kamis (25/3).
Meskipun, kata Syech Fadhil, status pelaksanaan ibadah haji untuk 2021 masih menunggu keputusan dari Kerajaan Arab Saudi.
“Ada beberapa pertimbangan mengapa vaksin untuk calon jamaah haji harus disegerakan. Pertama, total jamaah yg ratusan ribu dan mayoritas adalah lansia yang tentu memerlukan pengecekan kesehatan pra divaksin dan butuh waktu pasca vaksin untuk vaksin ke dua. Selanjutnya, surat keterangan sudah divaksin bisa jadi syarat masuk ke Saudi Arabia. Nah, saat syarat ini diminta, maka para jamaah haji asal Indonesia sudah memilikinya,” kata Syech Fadhil.
“Jadi mengingat waktu yang kian mepet ini, vaksin harus disegerakan. Apalagi jumlah calon jamaah haji yang tidak sedikit. Selama ini vaksinasi diperuntukan bagi tenaga kesehatan, para pelayan publik serta tokoh agama/tokoh masyarakat. Namun untuk jamaah calon haji masih terabaikan,” kata mantan ketua IKAT (Ikatan Alumni Timur Tengah) Aceh ini lagi.
Menurut pimpinan Komite yg membidangi Agama dan Kesehatan ini, pemerintah tak boleh abai dengan jamaah calon haji asal Indonesia.
“Jangan sampai nanti baru terkejut jelang hari H. Lebih baik bersiap sedini mungkin dari pada para jamaah batal berangkat karena tidak cukup waktu untuk divaksin,” ujarnya lagi.
“Bagus beberapa daerah sudah menginisiasi vaksinasi kepada jamaah haji, seperti Nagan Raya di Aceh. Tapi kita ingin ini menjadi kebijakan prioritas nasional sebagai antisipasi dan persiapan apabila haji 2021 jadi, ” ungkapnya alumni Al Azhar Mesir tersebut. (ra)