Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

METROPOLIS · 28 Mar 2021 14:59 WIB ·

PKS: Aksi Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Makassar Tidak Beragama


 Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengutuk keras aksi bom di depan Gereja Katedral, Makassar. Pelakunya tidak berperikemanusiaan dan jelas tak beragama. (Dok. JawaPos.com) Perbesar

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengutuk keras aksi bom di depan Gereja Katedral, Makassar. Pelakunya tidak berperikemanusiaan dan jelas tak beragama. (Dok. JawaPos.com)

HARIANRAKYATACEH.COM – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Menurutnya, tindakan tersebut sangat biadab dan mengoyak kedamaian bangsa Indonesia.

Menurut Jazuli Juwaini, aksi bom bunuh diri ini, apapupun motifnya, siapapun pelakunya tidak dibenarkan oleh agama manapun dan menciderai prinsip dasar berbangsa dan bernegara. Pelakunya tidak punya perikemanusiaan dan jelas tidak beragama.

“Fraksi PKS mengutuk keras aksi bom bunuh diri ini. Pelakunya jahat dan keji. Kita tidak boleh mentolelir tindakan biadab ini. Dan jika tujuannya teror maka Indonesia tidak boleh kalah dan menyerah dengan aksi terorisme seperti ini,” kata Jazuli dalam keterangannya, Minggu (28/3).

Jazuli Juwaini menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa tersebut, serta belasungkawa kepada korban terdampak ledakan bom. Secara khusus, kepada saudara-saudara umat kristiani Gereja Katedral Makassar, Jazuli menyampaikan keprihatinan dan perasaan duka.

“Kita merasakan duka dan kesedihan yang sama dengan umat kristiani di Makassar. Hati kami bersama anda semua. Semoga situasi kembali kondusif dan umat kristiani dapat kembali beribadah dengan tenang,” ungkap Jazuli.

Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini menyerahkan dan mempercayakan pengusutan kasus ini kepada aparat keamanan. Menurutnya, semakin cepat diungkap pelaku dan aktor intelektualnya semakin baik untuk kepentingan publik.

“Kita percayakan kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas motif dan aktornya. Tegakkan hukum secara tegas dan adil. Agar masyarakat tenang dan suasana kembali kondusif. Keselamatan warga adalah nomor satu,” pungkas Jazuli.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan pasca terhadinya ledakan bom di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawei Selatan. Dia menyebut, terdapat pengendara motor yang berboncengan ingin masuk ke dalam kawasan gereja.

“Kita mendapatkan informasi ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendraan sepeda motor matic, yang diduga dinaiki dua orang. Kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang Gereja Katedral,” kata Argo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Minggu (28/3).

Jenderal polisi bintang dua menjelaskan, kedua terduga pelaku yang berboncengan ini berusaha masuk ke pintu gerbang Gereja Katedral. Saat itu, kegiatan ibadah pagi sudah selesai dan jamaah ingin keluar dari gereja.

“Jadi pada awalnya memang pelaku diduga menggunakan roda dua mau memasuki pelataran pintu gerbang dari katedral, yang kebetulan jam tersebut sudah selesai daripada kegiatan misa dan kemudian karena melihat banyak yang keluar dari gereja. Memang saat ini tidak full, sesuai dengan protokol kesehatan itu separuh dari jemaah yang hadir di Gereja itu,” ucap Argo.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini menyebut, petugas gereja sempat menghalau kedua terduga pelaku itu untuk memaasuki kawasan gereja. Saat dilakukan penghalangan, bom seketika langsung meledak.

“Tentunya dari dua orang tadi yang mau masuk dicegah oleh sekuriti gereja dan kemudian terjadi lah ledakan itu,” ungkap Argo.

Menurutnya, berdasarkan informasi yang didapat, motor yang diduga dikendarai terduga pelaku ikut meledak dan terbakar. Pada lokasi kejadian juga ditemukan potongan tubuh, yang diduga merupakan pelaku pengeboman.

“Dari informasi di lapangan ditemukan kendaraan yang sudah hancur dan kemudian juga ada beberapa potongan daripada tubuh yang tentunya ini menjadi bagian penyidik kepolisian untuk meyakinkan potongan tersebut,” pungkas Argo.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Muhammad Ridwan

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

28 March 2024 - 22:25 WIB

Bank Aceh Layani Penukaran Uang Menjelang Idul Fitri 1445 H

28 March 2024 - 21:36 WIB

Dirlantas Polda Aceh bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras kepada Pengendara

28 March 2024 - 21:06 WIB

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma

28 March 2024 - 21:00 WIB

Berbagi Kebahagiaan Ramadan, PT Solusi Bangun Andalas Santuni Anak Yatim

28 March 2024 - 19:44 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan IMBI Aceh Bagikan Sembako dan Takjil

28 March 2024 - 19:06 WIB

Trending di UTAMA