Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 14 Apr 2021 14:48 WIB ·

Barang Bukti Narkotika Hasil Pengungkapan Dimusnahkan


 Forkopimda Bireuen memusnahkan barang bukti kasus narkotika jenis sabu dan ganja hasil dari pengungkapan Satuan Resnarkoba Polres Bireuen di halaman Pendopo Bupati Bireuen.  FOR RAKYAT ACEH Perbesar

Forkopimda Bireuen memusnahkan barang bukti kasus narkotika jenis sabu dan ganja hasil dari pengungkapan Satuan Resnarkoba Polres Bireuen di halaman Pendopo Bupati Bireuen. FOR RAKYAT ACEH

HARIANRAKYATACEH.COM – Barang bukti (Bb) kasus narkotika jenis sabu dan ganja hasil dari pengungkapan Satuan Resnarkoba Polres Bireuen dimusnahkan di halaman Pendopo Bupati Bireuen, Senin (12/4).

Pemusnahan barang haram tersebut dilakukan oleh Forkopimda. Dengan rincian, sabu seberat 8.836,18 gram diblender setelah dicampur dengan alkohol, sedangkan ganja seberat 51.527,44 gram dibakar.

Kapolres Bireuen, AKBP Taufik Hidayat mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut yang diungkap dari 14 orang tersangka baik pemilik dan pengedar narkotika. Disebutkan, Polres Bireuen sangat berkomitmen untuk memberantas narkoba yang sebelumnya juga telah berhasil mengungkap kasus sabu seberat 352 Kilogram.

“Kita berkomitmen memberantas narkotika. Kita mengharapkan menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2021 ini, masyarakat dan anak-anak generasi emas di Bireuen bisa melaksanakan ibadah puasa dengan tenang dan khusuk,” ujar Taufik Hidayat.

Taufik menyebutkan, masih banyak pelaku terlibat narkotika dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Untuk itu, pihaknya akan terus mengawasi secara ketat kawasan tepi pantai, mulai dari wilayah barat di Samalanga, dan timur Gandapura. Sehingga jalur untuk masuknya narkoba semakin sempit.

Sementara Bupati Bireuen, H Muzakkar A Gani menyebutkan, pemberantasan narkotika terutama sabu adalah hal penting untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.
“Pemberantasan narkoba sangat lah penting demi menyelamatkan generasi emas Indonesia dari bahaya narkoba, di Aceh dan Bireuen khususnya,” sebut Muzakkar.

Menurutnya, Kabupaten Bireuen saat ini seolah-olah sudah menjadi tempat atau ladang bagi orang yang tidak bertanggung jawab, dijadikan sebagai tempat awal transaksi narkoba. Setiap ada penangkapan, selalu ada orang Bireuen, baik laki-laki maupun perempuan yang diamankan petugas. (akh/icm)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Satpol PP WH Lhokseumawe Amankan Anak di Bawah Umur Mabuk Lem, Lalu Dimasukkan ke Dayah

18 March 2024 - 18:39 WIB

Pansel Perpanjang Masa Pendaftaran Panwaslih Pidie Jaya Selama Tiga Hari

18 March 2024 - 14:44 WIB

Jelang Penutupan, Satgas TMMD ke -119 Kodim 0102/Pidie Kebut Semua Sasaran Fisik

18 March 2024 - 14:04 WIB

Usai Geledah Kantor PNPM Jeunieb, Kajari Bireuen Pastikan Tak Lakukan Penahanan

17 March 2024 - 14:18 WIB

Kerjar Target, Satgas TMMD Ke-119 Kodim 0102/Pidie Kebut Pengerjaan Jembatan

17 March 2024 - 13:11 WIB

Kepulangan 28 Nelayan Dari Thailand Disambut Haru Keluarga

17 March 2024 - 02:06 WIB

Trending di DAERAH