HARIANRAKYATACEH.COM – Sudah menjadi tradisi di tanah air, berbuka puasa biasanya didahului dengan takjil menu ringan seperti kolak dan gorengan. Seperti diketahui umat Muslim bahwa kebiasaan Nabi Muhammad SAW sendiri mengonsumsi kurma dan air putih saat berbuka puasa. Ternyata ada lagi kebiasaan Nabi yang lain saat berbuka puasa.
Imam Besar Masjid Cut Meutia Jakarta Pusat Ustadz Mahfud Mustofa mengatakan, ada satu lagi soal sunah puasa sesuai kebiasaan Nabi bahwa sebaiknya masyarakat berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang manis. Selain itu sebaiknya mengonsumsi makanan dan minuman yang matang namun tidak dimasak.
“Kalau saya malah sebelum yang namanya takjil cukup dengan 3 kurma minum air putih saat berbuka,” katanya.
“Malah sunah Nabi kalau bisa buka puasa dengan sesuatu yang matang tapi tak dimasak,” kata dia.
Seperti apa saja misalnya? Seperti kurma, pisang, dan pepaya. Matang tetapi tak dimasak. Menurutnya, kurma termasuk salah satu obat lambung serta memperlancar peredaran darah di tubuh kita. Dan kebiasaan Nabi biasanya mengonsumsi kurma dengan jumlah ganjil yakni 3 butir.
“Namun karena sudah tradisi jadi sekarang sudah membuat kolak yang jadi menu takjil,” katanya.
“Intinya Nabi tak pernah makan berlebihan atau balas dendam saat berbuka puasa,” ungkapnya. (jpg/icm)
