class="post-template-default single single-post postid-48088 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Puting Beliung Porak-poranda 8 Rumah Warga Meulaboh Aster Kodam IM Cek Serapan Gabah di Aceh Utara  Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen Perang Kembali Mengguncang Suriah usai Runtuhnya Rezim Assad, Situasi Makin Memanas? 16 Napi Lapas Kutancane yang Kabur Berhasil Ditangkap, Berawal dari Minta Bilik Asmara

NASIONAL · 25 Apr 2021 19:46 WIB ·

KRI Nanggala-402 Tenggelam dan Terbelah Jadi Tiga Bagian


 KRI Nanggala-402 Tenggelam dan Terbelah Jadi Tiga Bagian Perbesar

HARIANRAKYATACEH.COMKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan, kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam pada kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut. Kapal selam itu saat ini terbelah menjadi tiga bagian. Fakta itu ditemukan, setelah remotely operated vehicle (ROV) atau robot bawah air dari kapal MV Swift Rescue milik Singapura menelusuri bawah laut.

“Pada kedalaman 838 meter ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala, di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian,” kata Yudo dalam konferensi pers di Badung, Bali, Minggu (25/4).

Yudo menjelaskan, KRI Rigel pada Minggu (25/4) sekitar pukul 01.00 WIB melakukan multibeam echosounder atau pencitraan bawah air. Hal itu untuk memastikan posisi tenggelamnya KRI Nanggala-402 di perairan kawasan Bali.

Keterbatasan ROV KRI Rigel, kemudian dibantu oleh ROV dari kapal MV Swift Rescue milik Singapura. Dia menyebut, sekitat pukul 09.04 ROV milik Singapura berhasil menemukan visual KRI Nanggala-402 yang berada di kedalam 838 meter.

“Pada pukul 09.04 WITA ROV Singapura mendapatkan kontak visual pada posisi tepatnya dari datum satu tadi berjarak kurang lebih 1.500 yard di arah selatan pada kedalaman 838 meter,” ungkap Yudo.

Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO), organisasi koordinasi internasional untuk operasi penyelamatan kapal selam terkait langkah evakuasi KRI Nanggala-402. Tim evakuasi telah menemukan bagian kapal selam KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter.

“Rekan-rekan media sekalian, selanjutnya Pemerintah Indonesia akan berkoordinasi dengan ISMERLO, International Submarine Escape and Rescue Liasion Office untuk mengupayakan langkah selanjutny,” ucap Hadi.

Menurut dia, kerja sama internasional diperlukan untuk mengevakuasi KRI Nanggala 402. Tak dimungkiri, proses evakuasi KRI Nanggala sangt sulit, karena berada pada kedalaman lebih dari 800 meter.

Hadi menuturkan, berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan 53 awak di dalamnya telah gugur. “Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang on board KRI Nanggala-402 telah gugur,” papar Hadi. (*)

Editor : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Muhammad Ridwan

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kopepi Ketiara Ekspor Dua Kontainer Kopi ke AS dan Eropa, Dilepas Resmi oleh Wali Nanggroe

14 March 2025 - 04:42 WIB

Wakil Gubernur Aceh Safari Ramadan di Lhokseumawe

13 March 2025 - 21:42 WIB

Wakil Gubernur Aceh Kunjungi Posko Pembagian Kanji Rumbi di Lhokseumawe

13 March 2025 - 18:41 WIB

Prabowo: Anak Orang Miskin Tidak Boleh Miskin, Itu Tekad Kami

13 March 2025 - 17:16 WIB

Prabowo Umumkan Penyaluran Tunjangan Guru Langsung ke Rekening: Untuk Apa Berlama-lama?

13 March 2025 - 17:13 WIB

Kapolres Aceh Tamiang Tinjau Keamanan Lapas Kelas II B Kuala Simpang

13 March 2025 - 15:59 WIB

Trending di UTAMA